Logo Bloomberg Technoz

Bapanas Respons Dugaan Kisruh Impor Bawang Putih

Dovana Hasiana
18 October 2023 09:40

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Dirut Perum Bulog Budi Waseso di Istana Negara. (Tangkapan layar Setpres RI)
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Dirut Perum Bulog Budi Waseso di Istana Negara. (Tangkapan layar Setpres RI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menanggapi hasil temuan Ombudsman RI tentang dugaan maladministrasi proses importasi bawang putih oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Kepala Bapanas Arief Prasetyo mengatakan perbaikan tata kelola importasi akan dilakukan, salah satunya dengan membatasi kuota impor bawang putih, sehingga stok nasional tidak berlebihan (overstock).  

“Kuota impor bawang putih akan dibatasi sehingga tidak terjadi over stock. Kita akan atur untuk kecukupan buffer stock kebutuhan nasional,” ujar Arief dalam siaran pers, Rabu (18/10/2023). 

Adapun kebutuhan bawang putih secara nasional memang masih harus dipenuhi dari luar negeri mengingat produksi dalam negeri belum mencukupi kebutuhan. Berdasarkan Prognosa Neraca Pangan Nasional tahun 2023, produksi bawang putih dalam negeri hanya sekitar 23 ribu ton, sedangkan kebutuhan bawang putih nasional dalam sebulan sekitar 55,7 ribu ton atau dalam setahun mencapai 669 ribu ton. 

Hal ini pun tentu berpengaruh terhadap harga dari bawang putih.