Logo Bloomberg Technoz

Habis Naikkan Pertamax, Pertamina Waspadai Migrasi ke Pertalite

Sultan Ibnu Affan
03 October 2023 08:20

Pemotor memadati SPBU Pertamina di Pangkal Pinang untuk mengisi BBM (Dimas Ardian/Bloomberg)
Pemotor memadati SPBU Pertamina di Pangkal Pinang untuk mengisi BBM (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi Pertamina dikhawatirkan memicu migrasi permintaan ke jenis bensin bersubsidi alias Pertalite.

Terkait dengan hal itu, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memperingatkan kepada masyarakat yang biasa menggunakan BBM nonsubsidi —seperti Pertamax atau Pertamax Turbo— untuk tidak berbondong-bondong pindah ke Pertalite.

“Harapannya konsumen pengguna BBM nonsubsidi tidak migrasi ke Pertalite, karena segmen ini umumnya memahami perlunya BBM yang sesuai dengan spesifikasi kendaraannya,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (3/10/2023) pagi.

Di sisi lain, dia pun memastikan kuota Pertalite tersedia dalam jumlah cukup. “Tetapi, sekali lagi, harapannya konsumen tetap menggunakan BBM nonsubsidi,” kata Irto.

Hingga akhir Agustus 2023, lanjut Irto, Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan 19,8 juta kiloliter (kl) jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite dari kuota tahun ini sebanyak 32,5 juta kl.