Logo Bloomberg Technoz

BBM Nonsubsidi RI Naik, Ini Perbandingan Harga Bensin di Asean

Wike Dita Herlinda
03 October 2023 07:55

Seorang pengendara mengisi bahan bakar di pom bensin menjelang pemogokan dua hari di Naples, Italia, Selasa (24/1/2023). (Alessio Paduano/Bloomberg)
Seorang pengendara mengisi bahan bakar di pom bensin menjelang pemogokan dua hari di Naples, Italia, Selasa (24/1/2023). (Alessio Paduano/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pertamina baru saja menaikkan harga seluruh jenis bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidinya pada 1 Oktober 2023. Meskipun naik cukup banyak, ternyata harganya masih kompetitif dibandingkan negara-negara tetangga di Asean. 

Bensin standar RON 92 alias Pertamax, misalnya, naik Rp700/liter di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Langkah itu diikuti oleh operator SPBU swasta lainnya, mulai dari Shell, Vivo, hingga BP-AKR. 

Di SPBU Pertamina kini, harga bensin Pertamax di Jabodetabek kini menjadi Rp14.000/liter, dari sebelumnya Rp13.300/liter. Kemudian, Pertamax Green 95 menjadi Rp16.000/liter dari posisi bulan September Rp15.000/liter.

Jenis RON 98 atau Pertamax Turbo naik Rp800/liter, dari posisi sebelumnya Rp15.900/liter pada September 2023 menjadi Rp16.600/liter.

Kenaikan harga BBM nonsubsidi terjadi seiring dengan tren harga minyak mentah (crude) dunia, yang terus mendekati atau bahkan di atas US$90/barel.

Per hari ini, Selasa (3/10/2023), West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November turun 2,2% secara harian menjadi US$88,82/barel. Adapun, Brent untuk pengiriman Desember turun 1,6% menjadi US$90,71/barel.