Logo Bloomberg Technoz

Di Rapat IEA, AS Sindir China Soal Bahaya Hegemoni Mineral Kritis

News
29 September 2023 13:50

Sampel Logam Tanah Jarang (Peter Kollanyi/Bloomberg)
Sampel Logam Tanah Jarang (Peter Kollanyi/Bloomberg)

Joe Deaux - Bloomberg News

Bloomberg, Menteri Energi Amerika Serikat (AS) menyindir China memanfaatkan posisi sebagai pemilik mineral penting terbesar dunia demi kepentingan politik yang membuat isu keamanan energi dunia makin kompleks di tengah kebutuhan global untuk transisi menuju energi baru terbarukan (EBT).

Pernyataan tersebut disampaikan di sela pertemuan International Energy Agency (IEA) di Paris, Prancis pada Kamis (28/9/2023), yang sekaligus merupakan ajang pertemuan perdana IEA dalam mengulas isu mineral penting.

Granholm dan pembicara lainnya berulang kali menyindir bahwa satu negara –yakni China– mengendalikan sebagian besar pemrosesan mineral di dunia yang dibutuhkan dalam segala hal; mulai dari kendaraan listrik dan turbin angin, hingga sistem panduan rudal.

“Dalam konteks mineral dan material yang penting ini, kita menghadapi pemasok dominan yang bersedia mempersenjatai kekuatan pasar demi keuntungan politik. Namun, krisis energi global kita telah mencapai dimensi baru, yaitu pentingnya transisi ke energi ramah lingkungan,” ujar Granholm.