Logo Bloomberg Technoz

Aaron Mok - Bloomberg News

Bloomberg, CEO OpenAI perusahaan di balik ChatGPT, Sam Altman akan menyeimbangkan kehidupannya menjadi seorang ayah serta menyelamatkan kemanusiaan dari kecerdasan buatan. Sesuai dengan profil terbaru dari New York Magazine. 

Pemimpin di balik chatbot AI yang belakangan sedang populer ini mengatakan kepada New York Magazine bahwa dia dan pacarnya, Oliver Mulherin yang merupakan seorang progammer Australia ingin segera memiliki anak.

Altman yang tumbuh sebagai anak pertama dari empat bersaudara dalam keluarga Yahudi kelas menengah, mengatakan dia suka keluarga besar.

Kepada New York Times, Sam Altman bercerita bahwa ia menjaga hubungan dengan pasangannya Mulheirin yang biasa dia sebut Ollie cukup tertutup. 

Selama hari kerja, Altman dan Mulherin tinggal bersama di sebuah rumah di Russian Hill, kota San Fracisco. Di akhir pekan, mereka tinggal di sebuah rumah yang direnovasi 25 tahun lalu di sebuah pertenakan pribadi di Napa, California, tempat Altma yang seorang vegetarian memelihara sapi.

Pada akhir Juni, Altman membawa sang kekasih Mulherin makan malam di Gedung Putih untuk menghormati Perdana Menteri India, Narendra Modi. Tokoh-tokoh teknologi seperti CEO Google Sundar Pichai dan CEO Apple Tim Cook juga diundang sebagai tamu.

Seperti Altman, Mulherin juga tampaknya memiliki minat dalam bidang kecerdasan buatan.

Sebagai mahasiswa sistem komputerisasi dan perangkat lunak di University of Melbourne, kekasih Altman bekerja pada proyek-proyek kecerdasan buatan yang terkait dengan deteksi bahasa dan permainan. Seperti tercantum dalam tulisan di blog yang ditulis oleh pendiri IOTA Foundation David Sønstebø, yang merupakan sebuah organisasi pemrograman sumber terbuka. Mulherin bergabung di sana pada tahun 2018. Insider tidak dapat mengonfirmasi apakah dia masih bekerja di sana.

Kepada New Yorker Altman mengatakan sebelum bersama Mulherin, dia berkencan dengan Nick Sivo selama 9 tahun. Altman dan mantan pacarnya tersebut membangun sebuah startup bernama Loopt, perangkat lunak geolokasi untuk teman-teman. 

Altman mengatakan dia sangat kerja keras saat bekerja di Loopt sehingga dia menderita penyakit skorbut. Menurut laporan New York Magazine, pada tahun 2004, Altman dan Nick Sivo berpisah dan menjual perusahaan yang mereka bangun pada tahun 2012.

Altman tidak segera merespons permintaan komentar dari Insider yang diajukan melalui OpenAI sebelum publikasi. Mulherin juga tidak merespons email dari Insider.

(bbn)

No more pages