Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir meminta penyelesaian proyek pembangunan National Training Center di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur lebih cepat. Pembangunan pusat pelatihan tim nasional tersebut awalnya akan memakan waktu hingga delapan bulan.

"Dijanjikan 8 bulan. Tapi saya, dan tadi presiden [Joko Widodo atau Jokowi] setuju. Saya minta 6 bulan selesai," kata Erick Thohir seperti disiarkan Sekretariat Presiden, Jumat (22/9/2023).

Menurut dia, pembangunan National Training Center di atas lahan IKN seluas 34,5 hektar akan terbagi menjadi beberapa fase. Dia meminta fase I tersebut selesai awal 2024.

Pada fase I, PSSI akan membangun dua lapangan sepak bola ukuran internasional, fasilitas penginapan bagi pemain dan pelatih; serta ruang ganti atau changing room. Pada dana pembangunan fase ini terdiri dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) sebesar Rp30 miliar dan hibah Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA sebesar Rp85,6 miliar.

"Ini pertama kalinya FIFA memberikan hibah sebesar ini kepada sebuah negara," kata Erick Thohir.

"Ini artinya FIFA percaya pembangunan IKN itu nyata."

Secara keseluruhan National Training Center akan memiliki lima lapangan sepak bola ukuran internasional, satu lapangan futsal, satu lapangan dalam ruangan atau indoor, dan satu lapangan beach football 

"Ada kolam renang, Sport Science, dan lain-lain," ujar Erick Thohir

Direktur Anggota Asosiasi Regional Asia dan Oceania FIFA Sanjeevan Balasingam juga mengatakan National Training Center adalah kolaborasi besar antaran Indonesia melalui PSSI dengan FIFA.

Menurut dia, pembangunan fasilitas ini memang ingin mendukung pembangunan IKN dan pengembangan Timnas. "Ini adalah milestone penting bagi perkembangan Sepak Bola Indonesia. Dan perkembangan hubungan PSSI dan FIFA," ujar dia.

(frg/wep)

No more pages