Logo Bloomberg Technoz

Special Research

Tak Kunjung Beri Cuan, Reksa Dana Makin Hilang Pamor

Ruisa Khoiriyah
06 September 2023 12:50

Ilustrasi Investasi. (Image by Nattanan Kanchanaprat from Pixabay)
Ilustrasi Investasi. (Image by Nattanan Kanchanaprat from Pixabay)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Animo para investor ritel membiakkan uang di reksa dana terlihat merosot seiring dengan kinerja kontrak investasi kolektif yang juga memperlihatkan kinerja semakin buruk.

Daya tarik investasi lain yang berpeluang memberikan return lebih menarik membuat pamor reksa dana, instrumen investasi yang satu dekade silam menjadi favorit investor pemula, kian terpinggirkan.

Dampak pembenahan industri asuransi jiwa yang memicu banyak penutupan reksa dana, juga aturan baru regulator yang melahirkan risiko lebih besar bagi investor, menjadi kombinasi yang membuat instrumen investasi ini menurun popularitasnya terutama di kalangan investor ritel.

Otoritas Jasa Keuangan melaporkan, nilai aktiva bersih reksa dana tercatat sebesar Rp513,24 triliun, turun 0,6% dibandingkan posisi Juli lalu yang masih senilai Rp516,66 triliun. Bahkan bila tanpa menghitung dana kelolaan di Exchange Traded Fund (ETF), nilai dana kelolaan reksa dana Agustus merosot di bawah Rp500 triliun.

Akan tetapi, meski menurun dibanding bulan lalu, bila menghitung dari posisi akhir 2022, NAB reksa dana masih mencatat pertumbuhan 1,66% year-to-date. Tahun lalu, industri reksa dana di Tanah Air tersapu redemption besar lebih dari Rp70 triliun.