Logo Bloomberg Technoz

Jadi Polemik Polusi Jakarta, Ini Pemilik PLTU Suralaya

Mis Fransiska Dewi
04 September 2023 13:10

Asap keluar dari cerobong PLTU Suralaya di Merak, Cilegon, Banten, Rabu (30/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Asap keluar dari cerobong PLTU Suralaya di Merak, Cilegon, Banten, Rabu (30/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menjadi polemik. Sebagian pihak menilai, pembangkit listrik ini menjadi salah satu pemicu polusi di DKI Jakarta.

Sementara, DPR berkeras PLTU berbahan bakar batu bara seperti PLTU Suralaya bukan penyebab memburuknya kualitas udara.

Terlepas dari isu tersebut, PLTU berlokasi di Provinsi Banten. Total ada 7 unit PLTU di lokasi ini, yang kesemuanya menggunakan batu bara sebagai bahan bakar utamanya.

PLTU Suralaya memiliki kapasitas terpasang hingga 3.400 megawatt (MW). Ini menjadikan PLTU Suralaya sebagai pembangkit terbesar di Indonesia.

PLTU Suralaya berada di bawah bendera PT Indonesia Power. Perusahaan ini sendiri merupakan anak usaha Perusahaan Listrik Negara (PLN).