Logo Bloomberg Technoz

Reformasi Transportasi Umum, Bisakah Jadi Panasea Polusi Jakarta?

Dovana Hasiana
19 August 2023 14:00

Suasana gedung bertingkat yang diselimuti polusi di Jakarta, Senin (12/6/2023).(Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana gedung bertingkat yang diselimuti polusi di Jakarta, Senin (12/6/2023).(Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pembenahan terhadap transportasi umum dinilai sebagai solusi yang paling realistis dalam mengatasi polusi udara di Jakarta, dalam jangka panjang. 

Penyebabnya, kontributor polutan terbesar di Jakarta ditengarai berasal dari sektor transportasi yang mencapai 44%. Hal itu terjadi karena masih banyak masyarakat di Jakarta yang melakukan mobilisasi menggunakan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor.

Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2022, terdapat sekitar 25,5 juta kendaraan bermotor yang terdaftar beroperasi di Jakarta dan 78% di antaranya adalah sepeda motor.

Hal ini tentu menunjukkan sepeda motor berperan sebagai kontributor polusi, apalagi kendaraan bermotor roda dua menghasilkan beban pencemaran per penumpang paling tinggi dibandingkan dengan mobil pribadi bensin dan solar, mobil penumpang, serta bus.

“Efisiensi kendaraan sangat penting. Jadi, kalau naik bus, kontribusi pada CO2 akan lebih kecil dibandingkan dengan sepeda motor dan mobil pribadi,” tulis Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno dalam laporannya yang dilansir awal pekan ini. 

Suasana gedung perkantoran yang diselimuti polusi di Jakarta, Senin (7/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)