Logo Bloomberg Technoz

Sinyal Bank Sentral Asia Tak Pangkas Suku Bunga, Investor Waspada

News
17 August 2023 18:30

Ilustrasi Bursa Hong Kong, China, Asia (dok Bloomberg)
Ilustrasi Bursa Hong Kong, China, Asia (dok Bloomberg)

Marcus Wong - Bloomberg News

Bloomberg, Investor obligasi di negara berkembang Asia mulai berhati-hati. Hal tersebut dikarenakan munculnya sinyal bank sentral di wilayah ini tidak akan mulai memangkas suku bunga seperti yang mereka harapkan.

Sentimen pasar mulai berubah karena kenaikan harga komoditas, yang membuat para pembuat kebijakan waspada terhadap inflasi. Tanda-tanda bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) the Federal Reserve (the Fed) mungkin akan menjaga suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama, juga menunda kemungkinan pemangkasan suku bunga obligasi di pasar-pasar negara berkembang karena takut bahwa langkah tersebut akan merusak mata uang mereka.

"Ekonomi AS yang lebih kuat dari yang diharapkan menjadi alasan keprihatinan bagi obligasi, dan bagi saya, terlihat masuk akal bahwa beberapa kurva suku bunga lokal di Asia yang sedang berkembang telah memangkas sebagian harga yang dovish," kata Winson Phoon, kepala riset pendapatan tetap di Maybank Securities Pte di Singapura. 

"Kita juga harus memperhatikan risiko yang timbul dari harga energi dan komoditas yang lebih tinggi," tambahnya.