Logo Bloomberg Technoz

Incar Ekspor ke Amerika Latin, RI Bikin Pakta CEPA dengan Peru

Wike Dita Herlinda
15 August 2023 13:30

The Palace of Justice di Lima, Peru./Bloomberg-Angela Ponce
The Palace of Justice di Lima, Peru./Bloomberg-Angela Ponce

Bloomberg Technoz,  Jakarta – Indonesia segera memiliki satu pakta kerja ekonomi komprehensif baru dengan Peru, yang digadang-gadang Bank Dunia bakal menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi terstabil dan tercepat kedua di Amerika Selatan pada 2023.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pakta Indonesia-Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement (IP-CEPA) ditargetkan dapat terfinalisasi hanya dalam kurun setahun, setelah diluncurkan hari ini, Selasa (15/8/2023). Putaran perdana negosiasi pakta tersebut akan dimulai pada akhir tahun ini.

“Perundingan IP-CEPA ini menunjukkan keseriusan pemerintah menggarap ekspor ke pasar nontradisional, salah satunya kawasan Amerika Selatan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo,” ujarnya melalui keterangan resmi pada hari yang sama.

Sekadar catatan, CEPA merupakan format pakta kerja sama bilateral yang paling besar saat ini lantaran tidak hanya mencakup kesepakatan perdagangan bebas untuk barang, tetapi melingkupi sektor jasa, investasi, ekonomi, tenaga kerja, hukum, hingga kelembagaan.

Menurut Zulkifli, negosiasi IP-CEPA akan dilakukan secara bertahap atau incremental, dimulai dari pembahasan terkait dengan perdagangan barang dan disusul oleh perundingan perdagangan jasa, investasi, sebelum akhirnya merambah ke sektor kerja sama lainnya.