Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Minta Proses Keanggotaan RI di OECD Dipercepat

Krizia Putri Kinanti
11 August 2023 10:00

Presiden Jokowi saat menerima delegasi dari Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) di Istana Merdeka (Setpres)
Presiden Jokowi saat menerima delegasi dari Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) di Istana Merdeka (Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak proses status keanggotaan Indonesia  di Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) dipercepat.

Sebelumnya pemerintah menargetkan Indonesia bisa menjadi anggota OECD paling lambat 2026 mendatang. Jika diterima maka Indonesia akan menjadi negara Asia Tenggara Pertama dan Negara Asia ketiga yang bergabung dalam OECD.

Jokowi sendiri telah bertemu Sekjen OECD Mathias Cormann pada Kamis (11/8), di Istana Negara. Dalam pertemuan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan OECD sudah berjalan cukup lama dan Indonesia merupakan mitra kerja utama dari OECD.

Apalagi, Sri Mulyani mengatakan Indonesia banyak melakukan sejumlah reformasi untuk memperkuat perekonomian Indonesia yang ternyata sesuai dengan persyaratan keanggotaan OECD.

“Sehingga pada saat Indonesia akan dan ingin menjadi anggota OECD kita tidak memulai dari nol sama sekali. Namun, sudah banyak bidang-bidang reformasi yang sudah dilakukan oleh Indonesia yang juga sesuai dengan kebutuhan kerangka kebijakan yang konsisten dengan OECD,” tutur Sri Mulyani dikutip Jumat (11/8).