Logo Bloomberg Technoz

Stabilitas Politik Jadi Tantangan Indonesia dalam ASEAN 2023

Tara Marchelin
06 February 2023 16:46

Dirjen Kerja Sama ASEAN Kemlu RI Sidharto R. Suryodipuro (Screensot Zoom Meeting)
Dirjen Kerja Sama ASEAN Kemlu RI Sidharto R. Suryodipuro (Screensot Zoom Meeting)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Stabilitas dan keamanan politik menjadi tantangan terbesar Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023, terutama di tengah berlangsungnya konflik geopolitik yang terjadi di Amerika Serikat (AS), Rusia, dan China. 

“Kalau dilihat dari lanskap global, tentu tantangan terbesar kita menjaga stabilitas dan keamanan politik ASEAN, pada saat terlihat jelas ada pertarungan geopolitik antara negara-negara besar AS, Rusia, dan Tiongkok. AS dan Rusia, tampaknya belum menemukan celah untuk melakukan perdamaian di Ukraina, antara AS dan Tiongkok ada perang dagang dan teknologi, serta ketegangan antara China dan Taiwan,” ungkap Andi Widjajanto, Gubernur Lemhanas RI, Senin (6/2/2023). 

Andi melanjutkan sendiri, dua permasalahan yang menjadi perhatian di kawasan ASEAN. Pertama Laut China Selatan yang dihadapi Indonesia dan konflik di Myanmar.

Terkait Laut China Selatan, Andi berharap, dengan keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023 akan menghasilkan diskusi terkait code of conduct yang mengarah pada titik terang permasalahan.  

“Tantangan-tantangan itu, di satu sisi, menunjukkan banyak pekerjaan rumah dan terobosan yang harus kita cari. Indonesia juga harus menunjukkan kepemimpinan kuatnya agar tetap berperan sentral untuk menentukan stabilitas politik dan keamanan di kawasan,” ungkapnya.