Logo Bloomberg Technoz

Kemenkes: Dengan Vaksin Booster Antibodi Naik 3 Kali Lipat

Fransisco Rosarians Enga Geken
06 February 2023 09:20

Ampul berisi vaksin Sinovac. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ampul berisi vaksin Sinovac. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta -Kementerian Kesehatan kembali mengumumkan hasil Survei Serologi SARS CoV-2 tentang dampak vaksin terhadap imunitas Covid-19. Berdasarkan sigi tersebut, antibodi masyarakat yang sudah menambah status vaksinasi atau booster tercatat meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan yang hanya vaksinasi standard atau dua dosis.

"Kondisi imunitas Indonesia berdasarkan survei memang baik. Namun, kita masih perlu melengkapi status vaksinasi (booster)," kata Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes, Syarifah Liza Munira seperti dilansir situs Kemenkes, Senin (6/2/2023).

Berdasarkan sigi Kemenkes, kadar antibodi pada masyarakat tercatat hanya 448 pada Desember 2021. Antibodi masyarakat kemudian meningkat hingga 2.095 usai pemerintah menggalakkan vaksinasi hingga Juli 2022. Pada bulan ini, kata Liza, antibodi masyarakat sudah mencapai 3.207.

Selaina itu, menurut Liza, sero survei masyarakat sudah mencapai 99 persen pada Januari 2023. Angka ini meningkat dibandingkan data Juli 2022 sebesar 98,5%. Sebelumnya, sigi serolagi mencatat imunitas masyarakat masih pada 88%, Desember 2021.

Studi Serologi Survei bersama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini pun dilakukan terhadap 16.286 responden di 99 kabupaten dan kota pada 34 provinsi. Responden tersebut sama dengan data studi sero survei pada periode sebelumnya, Desember 2021 dan Juli 2022.