Logo Bloomberg Technoz

Harga Tembaga Sudah Dekati Puncak, Susah Bergerak

Hidayat Setiaji
03 August 2023 06:50

Lembaran tembaga produksi Mopani Copper Mines Plc di Zambia. (Dok. Bloomberg)
Lembaran tembaga produksi Mopani Copper Mines Plc di Zambia. (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga tembaga ditutup turun pada perdagangan kemarin. Ke depan, bagaimana prospek harga komoditas ini?

Pada Rabu (2/8/2023), harga tembaga di Commodity Exchange (COMEX) ditutup di US$ 3,84/pon. Turun 1,23% dibandingkan sehari sebelumnya.

Dalam seminggu terakhir, harga tembaga turun 1,37% secara point-to-point. Namun dalam sebulan ke belakang, harga masih naik 1,36%.

Koreksi harga tembaga kali ini didorong oleh keputusan lembaga pemeringkat Fitch Ratings menurunkan peringkat utang Amerika Serikat (AS) dari AAA menjadi AA+. Hal ini menjadi sentimen negatif di seluruh pasar, termasuk komoditas.

Sebelumnya, harga tembaga juga terimbas sentimen negatif dari China. Caixin melaporkan, aktivitas manufaktur yang diukur dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) di China pada Juli berada di 49,2. Turun dibandingkan bulan sebelumnya yang 50,5.