Logo Bloomberg Technoz

Bakal Tambah Kapal Baru, PIS Incar Bisnis LNG

Wike Dita Herlinda
20 July 2023 16:50

Kapal Floating Storage and Offloading (FSO) Pertamina Abherka milik PT Pertamina International Shipping (PIS). (Dok. Pertamina International Shipping)
Kapal Floating Storage and Offloading (FSO) Pertamina Abherka milik PT Pertamina International Shipping (PIS). (Dok. Pertamina International Shipping)

Bloomberg Technoz, Jakarta -  CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi melihat banyak prospek dari LNG (gas alam cair) meskipun bisnis terbesar mereka masih berada di dalam pasar domestik.

“Kalau kita berbicara gas, LNG contohnya, ini akan banyak produksi LNG baru seperti di Qatar dan juga di AS. Kami aktif ikut tender penyediaan kapal LNG. Kami juga berbicara dengan Pertamina Group untuk penjualan portofolio LNG Pertamina yang tidak harus dijual ke dalam negeri. Jadi, potensinya sendiri relatif lebih besar.,” ujarnya saat diwawancara Bloomberg Technoz, beberapa waktu yang lalu.

Maka dari itu, tutur dia, mengejar pasar internasional sangat relevan agar bisnisnya tidak terlalu bergantung dengan kebijakan di dalam negeri. Secara persentase, 100% bisnis yang mereka transportasikan masih didominasi minyak mentah, BBM (bahan bakar minyak) dan LPG ([gas minyak cair). Sehingga ia membidik, LNG sendiri memang salah satu prioritas bisnisnya. Terlebih, dunia diperkirakan khususnya pada 2026 dan setelahnya kekurangan kapal LNG.

“Oleh karena itu, sekarang kami lagi mau coba bangun beberapa kapal LNG, meskipun harganya sangat-sangat mahal. Bahkan, tahun ini kami sedang open bid untuk pembangunan 2—4 kapal LNG yang capex-nya luar biasa [besar]. Ini untuk multiyears investment,” ujarnya.

Selain pengapalan LNG, PIS juga menjajaki investasi untuk terminal LNG. Yoki mengaku sudah membahas hal ini dengan beberapa mitra potensial, seperti dari Korea Selatan dan AS untuk LNG export facility.