Logo Bloomberg Technoz

Sebagai pemanis, Sinergy Networks menerbitkan 2,1 miliar waran seri I. Setiap lima pemegang saham baru perusahaan berhak mendapat 7 waran. Setiap satu unit waran ini bisa digunakan untuk membeli satu saham baru yang dikeluarkan Sinergy Networks.

Sinergy Networks akan menggunakan Rp90 miliar dari dana hasil IPO untuk setoran modal kepada anak usaha. Sebesar Rp30 miliar dialokasikan untuk rencana serupa, sedang sisa dana hasil IPO digunakan untuk modal kerja perusahaan.

Masa penawaran IPO Sinergy Networks berakhir hari ini, Kamis (20/7/2023). Pencatatan perdana saham (listing) dijadwalkan pada 24 Juli 2023.

Adhie Marsadi memiliki latar belakang sebagai wartawan. Ia masih sering muncul ke permukaan dengan kritikan-kritikannya kepada pemerintah. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah disarankan mundur olehnya.

Seperti pada kasus Rafael Alun misalnya. Dikutip dari media lokal, Adhie Marsadi mengatakan, akan lebih seru jika Jokowi yang mundur ketimbang Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Selain sebagai aktivis, Adhie juga memiliki kesibukan sebagai pengusaha. Bersama Sinergy Networks, berarti Adhie telah mengantar tiga perusahaannya mencari duit segar melalui bursa saham.

Sebelum Sinergy Networks, sudah ada empat perusahaan miliknya yang mencatatkan saham di BEI. Keempatnya adalah, PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX), PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) dan PT Solusi Digital Tbk (WIFI).

(dhf/roy)

No more pages