Kelaparan Makin Buruk Hantui Warga Gaza
News
06 August 2025 19:50
Bloomberg Technoz, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti kondisi kelaparan di Gaza yang makin buruk seiring dengan menipisnya waktu untuk melancarkan bantuan kemanusiaan berskala penuh ke kawasan konflik tersebut.
Konsumsi makanan dan tingkat gizi di Gaza telah mencapai titik terburuk sejak konflik dimulai, menurut laporan bersama Program Pangan Dunia (WFP) dan Unicef. Artinya, dua dari tiga indikator resmi kelaparan telah terlampaui.
Baca Juga
Tekanan meningkat terhadap negara-negara Barat untuk mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar meningkatkan upaya mengatasi krisis ini, di tengah kekhawatiran akan terjadinya kelaparan massal.
Israel mulai membatasi pengiriman bantuan sejak Maret ketika mereka melanjutkan kampanye militernya. Meski telah dibuat sistem distribusi baru, pelaksanaannya menghadapi berbagai hambatan.
Akhir pekan lalu, Israel memang meningkatkan distribusi bantuan, namun Kanselir Jerman Friedrich Merz dan Presiden AS Donald Trump tetap menyerukan agar lebih banyak bantuan disalurkan kepada mereka yang berisiko kelaparan.
Trump, yang dikenal sebagai pendukung kuat Israel, pekan ini menyatakan ketidaksetujuannya terhadap klaim Netanyahu bahwa tidak ada kelaparan di Gaza.
Trump bahkan mengusulkan pembentukan “pusat makanan” untuk meredakan situasi di wilayah tersebut.
Konsumsi makanan di Gaza telah anjlok sejak Mei, dengan 39% warga dilaporkan tidak makan selama beberapa hari, menurut laporan tersebut.
Lebih dari 500.000 orang — hampir seperempat populasi — hidup dalam kondisi seperti kelaparan, dan tingkat malnutrisi akut meningkat dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
(bbn)


























