Logo Bloomberg Technoz

Potret Warga Gaza Kembali Terima Bantuan Kemanusiaan

Redaksi
30 May 2025 15:52

Warga Palestina meembawa kotak bantuan kemanusiaan di Koridor Netzarim, Gaza bagian tengah, Kamis, (29/5/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Warga Palestina meembawa kotak bantuan kemanusiaan di Koridor Netzarim, Gaza bagian tengah, Kamis, (29/5/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Lembaga bantuan yang dibekingi Israel-AS, Gaza Humanitarian Foundation mulai mendistribusikan bahan makanan bagi warga Gaza. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Lembaga bantuan yang dibekingi Israel-AS, Gaza Humanitarian Foundation mulai mendistribusikan bahan makanan bagi warga Gaza. (Ahmad Salem/Bloomberg)

untuk mendapat bantuan makanan, warga diminta membuktikan dirinya tidak memiliki kaitan dengan kelompok perlawanan Palestina. (Ahmad Salem/Bloomberg)

untuk mendapat bantuan makanan, warga diminta membuktikan dirinya tidak memiliki kaitan dengan kelompok perlawanan Palestina. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Ini menjadi pusat distribusi ketiga yang diluncurkan dalam beberapa minggu terakhir di Jalur Gaza. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Ini menjadi pusat distribusi ketiga yang diluncurkan dalam beberapa minggu terakhir di Jalur Gaza. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Pusat distribusi ini diklaim mampu menjangkau hingga 300.000 warga Palestina setiap minggunya. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Pusat distribusi ini diklaim mampu menjangkau hingga 300.000 warga Palestina setiap minggunya. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Di titik-titik tersebut bahan pangan akan didistribusikan pada sejumlah warga. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Di titik-titik tersebut bahan pangan akan didistribusikan pada sejumlah warga. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Pada hari Senin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya kembali pengiriman bantuan ke Gaza. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Pada hari Senin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya kembali pengiriman bantuan ke Gaza. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Israel telah memutus pasokan pada 2 Maret, di akhir gencatan senjata selama enam minggu. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Israel telah memutus pasokan pada 2 Maret, di akhir gencatan senjata selama enam minggu. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Warga Palestina meembawa kotak bantuan kemanusiaan di Koridor Netzarim, Gaza bagian tengah, Kamis, (29/5/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Lembaga bantuan yang dibekingi Israel-AS, Gaza Humanitarian Foundation mulai mendistribusikan bahan makanan bagi warga Gaza. (Ahmad Salem/Bloomberg)
untuk mendapat bantuan makanan, warga diminta membuktikan dirinya tidak memiliki kaitan dengan kelompok perlawanan Palestina. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Ini menjadi pusat distribusi ketiga yang diluncurkan dalam beberapa minggu terakhir di Jalur Gaza. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Pusat distribusi ini diklaim mampu menjangkau hingga 300.000 warga Palestina setiap minggunya. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Di titik-titik tersebut bahan pangan akan didistribusikan pada sejumlah warga. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Pada hari Senin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya kembali pengiriman bantuan ke Gaza. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Israel telah memutus pasokan pada 2 Maret, di akhir gencatan senjata selama enam minggu. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Puluhan truk bantuan mulai memasuki Jalur Gaza untuk pertama kalinya sejak Israel memblokir pasokan ke wilayah tersebut selama 80 hari, menurut kesaksian saksi mata dan perusahaan transportasi.

Pada Senin (26/5/2025), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya kembali pengiriman bantuan ke Gaza setelah muncul peringatan darurat tentang kekurangan gizi dan ancaman kelaparan di antara 2,2 juta penduduk.

Israel telah memutus pasokan pada 2 Maret, di akhir gencatan senjata selama enam minggu, untuk memberi tekanan kepada kelompok Hamas agar membebaskan sisa sandera.

Beberapa truk sempat ditembaki oleh kelompok yang tidak diketahui, kata Shuhaibar, sementara video di media sosial menunjukkan pria dan wanita Palestina berlarian untuk mengambil karung-karung tepung sebanyak yang bisa mereka bawa.

Bantuan tersebut dibagikan melalui sistem tradisional yang dikoordinasikan oleh badan bantuan PBB. Israel sebelumnya mengatakan akan memulai kembali pengiriman bantuan setelah bisa menetapkan area distribusi yang aman untuk mencegah Hamas mencuri pasokan.

(red)