Potret Pilu Warga Gaza Dibayangi Ancaman Kelaparan
Redaksi
21 May 2025 16:19
Bloomberg Technoz, Israel terus meningkatkan pengeboman dan memperkuat pengerahan pasukan lapis baja di sepanjang perbatasan, meski tekanan internasional semakin besar agar negosiasi gencatan senjata dilanjutkan dan blokade terhadap Gaza dihentikan. Peringatan akan risiko kelaparan massal pun terus disuarakan.
Para pemimpin Prancis, Inggris, dan Kanada mendesak Israel untuk menghentikan operasi militernya di Gaza dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut.
Baca Juga
Jika Israel tidak menghentikan serangan militer yang baru dan mencabut pembatasan terhadap bantuan kemanusiaan, para pemimpin tersebut mengancam akan mengambil "tindakan konkret lebih lanjut," termasuk sanksi yang ditargetkan.
Tekanan internasional terhadap Israel terus meningkat agar bantuan kemanusiaan kembali diizinkan masuk. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut situasi pangan di Gaza sangat memprihatinkan. Pada Senin, Israel mengumumkan akan membuka kembali akses bantuan dalam jumlah terbatas, dengan menyatakan bahwa mereka terus memantau situasi. Namun, kelompok-kelompok kemanusiaan menilai langkah itu masih jauh dari cukup.
Sementara itu, pembicaraan terkait gencatan senjata telah mandek selama berminggu-minggu. Hamas menolak melanjutkan pembicaraan pembebasan sandera kecuali Israel bersedia mengakhiri perang dan menarik pasukannya dari Gaza. Israel mengatakan tidak akan menyetujui penghentian pertempuran secara permanen selama Hamas masih bersenjata dan menguasai wilayah tersebut.
(red)


























