Logo Bloomberg Technoz

London akan Chaos, Pekerja Kereta Bawah Tanah Mau Mogok

News
07 July 2023 07:40

Warga keluar dari stasiun kereta api London saat aksi mogok pekerja di London, Inggris, Rabu (15/3/2023). (Jose Sarmento Matos/Bloomberg)
Warga keluar dari stasiun kereta api London saat aksi mogok pekerja di London, Inggris, Rabu (15/3/2023). (Jose Sarmento Matos/Bloomberg)

Asad Zulfikar dan Maddie Parker, Bloomberg News

Bloomberg, Para komuter di London akan menghadapi gangguan selama seminggu pada akhir bulan ini karena para pekerja kereta api bawah tanah akan melakukan aksi mogok kerja. 

Serikat pekerja RMT telah mengumumkan aksi mogok kerja selama seminggu di London Underground dari 23-28 Juli. Aksi ini dilakukan sebagai respons perselisihan yang telah berlangsung lama dengan Transport for London (TfL) terkait pekerjaan, pemangkasan, dan serangan terhadap pensiun dan kondisi kerja, demikian pernyataan serikat pekerja.

Serikat pekerja menyampaikan ada 600 pekerjaan akan dihilangkan dan masinis (Tube's Driver) yang saat ini bekerja akan menjadi lebih miskin saat pensiun jika proposal TfL saat ini ditindaklanjuti. Berbagai kelas dan bagian dari masinis akan terpengaruh oleh protes tersebut, kata serikat pekerja.

"Aksi minggu ini akan menutup London Underground dan menunjukkan betapa pentingnya pekerjaan anggota kami," kata Mick Lynch, sekretaris jenderal RMT.