Logo Bloomberg Technoz

Inflasi 2025 Diramal 2,8%, Bisakah BI Rate Turun Tahun Depan?

Hidayat Setiaji
31 December 2025 11:54

Pedagang sayur merapihkan dagangnya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (7/12/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pedagang sayur merapihkan dagangnya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (7/12/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Akhir pekan ini, Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan mengumumkan data inflasi Indonesia periode Desember. Artinya, angka inflasi sepanjang 2025 akan tergambar.

Berdasarkan konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 26 analis/ekonom hingga Rabu (31/12/2025) pagi, median proyeksi inflasi Desember secara tahunan (year-on-year) ada di 2,8%. Untuk Desember, inflasi yoy akan sama dengan inflasi sepanjang tahun.

Jiwa terwujud, maka laju inflasi domestik akan terakselerasi signifikan dibandingkan 2024. Kala itu, inflasi ‘hanya’ sebesar 1,57%.


Meski demikian, inflasi kemungkinan besar masih berada dalam kisaran target Bank Indonesia (BI) yaitu 1,5-3,5%.

Inflasi domestik yang terjaga menciptakan ruang bagi bank sentral untuk menahan suku bunga acuan di 4,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Desember. Gubernur Perry Warjiyo dan kolega pun resmi menahan BI Rate selama tiga bulan beruntun.