Logo Bloomberg Technoz

Dadan menjelaskan, program MBG tetap dibuka selama libur sekolah untuk memastikan kelompok penerima manfaat yang masih membutuhkan tetap memperoleh asupan gizi. 

Terutama bagi keluarga yang menjadikan program ini sebagai bagian penting pemenuhan kebutuhan gizi harian anak.

Menurutnya, MBG tidak hanya menyasar anak sekolah, tetapi juga mencakup kelompok rentan lain yang membutuhkan intervensi gizi berkelanjutan. Karena itu, kesinambungan program dinilai menjadi faktor krusial dalam menjaga kesehatan masyarakat.

“Intervensi pemenuhan gizi bagian yang sangat penting, kontinuitas perlu dijaga. Ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita bagian yang krusial dari program MBG,” kata Dadan.

Ia menambahkan, kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan balita berada dalam fase emas pertumbuhan dan perkembangan yang tidak dapat ditunda. Fase ini dikenal sebagai 1.000 hari pertama kehidupan yang sangat menentukan kualitas kesehatan di masa depan.

“1.000 hari pertama kehidupan waktunya pendek dan kita harus jaga golden time itu. Mereka juga tidak ada hubungannya dengan waktu sekolah,” ujarnya.

Dengan demikian, Dadan menegaskan bahwa keberlanjutan program MBG selama libur sekolah merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga pemenuhan gizi nasional, khususnya bagi kelompok yang paling membutuhkan, dengan tetap memberi kelonggaran bagi keluarga yang memiliki kendala selama masa liburan.

(spt)

No more pages