Logo Bloomberg Technoz

Sedangkan kalau kembali melemah, maka rupiah sepertinya akan menguji support Rp 16.750/US$. Support berikutnya ada di level Rp 16.800-16.855/US$.

Untuk perdagangan pekan ini, selama nantinya nilai rupiah berhasil menguat hingga Rp 16.700/US$, ada potensi untuk melanjutkan tren penguatan hingga Rp 16.600/US$.

Analisis Teknikal Rupiah Senin 22 Desember 2025 (Sumber: Tim Riset Bloomberg Technoz, diolah)

Sentimen Penggerak Rupiah

Mood pasar saat ini sedang semringah. Hijaunya bursa Wall Street akhir pekan lalu sepertinya akan membuat investor di pasar keuangan Asia bersemangat hari ini.

“Kami melihat pasar akan melanjutkan tren penguatan, dimulai dari Asia,” tegas Tony Sycamore, Analis di IG yang berbasis di Sydney, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Reli jelang akhir tahun atau Santa Claus Rally sepertinya terjadi tahun ini. Secara historis, pasar sepertinya masih akan bullish.

Sejak 1928, biasanya indeks S&P 500 naik pada dua pekan terakhir Desember. Kejadiannya mencapai 75%.

“Mengesampingkan risiko, sulit untuk menahan periode positif ini. Meski kami tidak melihat kemungkinan reli yang dramatis, tetapi kami menilai ada ruang untuk naik lagi hingga akhir tahun,” sebut riset Goldman Sachs Group Inc, juga dinukil dari Bloomberg News.

(aji)

No more pages