Logo Bloomberg Technoz

"Realisasi tersebut tercatat masih 84,6% dari outlook 2025 yang sebesar Rp662 triliun atau 2,78% terhadap PDB," sebut purbaya.

Defisit APBN terjadi karena total realisasi penerimaan negara lebih rendah dibanding realisasi belanja negara.

Dengan demikian, pembiayaan anggaran tercatat Rp573,5 triliun atau 86,6% dari target yang sebesar Rp662 triliun. Angka ini juga lebih besar dibanding realisasi utang pada periode yang sama tahun lalu, yakni Rp428,8 triliun.

Kondisi keseimbangan primer APBN tercatat mengalami defisit Rp82,2 triliun atau 74,8% dari target yang tercatat defisit Rp109,9 triliun. Padahal, keseimbangan primer pada periode yang sama tahun lalu mencatat surplus Rp46,9 triliun.

(lav)

No more pages