Logo Bloomberg Technoz

Pagi ini, indeks tersebut masih menghijau. Pada pukul 09:10 WIB, Dollar Index menguat lagi 0,06% ke 98,424.

Penguatan dolar AS tersengat sentimen penantian rilis data terbaru Inflasi (CPI) AS yang dapat membantu menentukan ekspektasi terhadap arah suku bunga.

Seperti yang dilaporkan Bloomberg News, para trader juga bersiap menghadapi rilis data inflasi pada Kamis, diiringi sikap skeptis karena Indeks Harga Konsumen (IHK) berisiko kurang andal dari biasanya akibat gangguan penutupan pemerintahan.

Gubernur Federal Reserve Christopher Waller memberikan sinyal dukungan untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut. Biarpun di sisi yang sama investor menganggap komentarnya lebih dovish, pejabat tersebut juga memperingatkan dengan tegas, tidak perlu terburu-buru di tengah inflasi yang tinggi.

“Karena inflasi masih relatif tinggi, kita bisa meluangkan waktu — tidak ada urgensi untuk segera menurunkannya,” papar Waller dalam forum CNBC, mengutip Bloomberg News.

(fad)

No more pages