Logo Bloomberg Technoz

“Namun, kalau memang ternyata dalam pemulihan itu masih dibutuhkan perpanjangan kita akan lakukan perpanjangan untuk tidak menggunakan QR Code dalam penyediaan BBM di daerah bencana,” tegas dia.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia merelaksasi aturan pembelian BBM untuk daerah terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Bahlil menegaskan pembelian BBM bersubsidi tidak perlu menggunakan barcode yang terdaftar pada aplikasi MyPertamina di tiga wilayah tersebut.

"BBM-nya ada, tetapi tidak bisa terdistribusi karena banyak jalan yang nggak bisa kita lewati. Kita sudah lewat laut, juga ombak. Nah, perlahan-lahan kita mulai sekarang pakai jeriken,” kata Bahlil di Bireuen, Aceh, dikutip dari siaran pers, Selasa (12/2/2025).

Bahlil memastikan stok BBM di terminal BBM PT Pertamina (Persero) dalam keadaan mencukupi, namun proses pendistribusiannya terkendala jalan yang putus.

Dengan begitu, Bahlil menyatakan pengiriman BBM dilakukan melalui jalur laut dan udara menggunakan drum gegara jalur darat terputus.

Di sisi lain, PT Pertamina Patra Niaga (PPN) mengumumkan harga Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex tak mengalami penyesuaian harga di 3 provinsi terdampak bencana banjir yaitu Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

Harga Pertamax di provinsi Aceh dan Sumatra Utara per 1 Desember 2025 tercatat sebesar Rp12.500 per liter, Pertamax Turbo Rp13.400 per liter, Dexlite Rp14.200 per liter, sementara Pertamina Dex naik Rp200 menjadi Rp14.500 per liter.

Sementara itu, harga BBM nonsubsidi yang berlaku di Sumatra Barat hanya BBM jenis bensin yang tak mengalami kenaikan; Pertamax Rp12.800 per liter dan Pertamax Turbo Rp13.700 per liter.

Adapun, Dexlite di Sumatra Barat tercatat naik Rp200 menjadi Rp14.500 per liter dan Pertamina Dex naik Rp200 menjadi Rp14.800 per liter.

(azr/wdh)

No more pages