Logo Bloomberg Technoz

Mandiri Perluas Pembiayaan dan Kemitraan Strategis di Kalbar


dok. Bank Mandiri
dok. Bank Mandiri

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung inklusi keuangan serta pemerataan ekonomi di berbagai wilayah. Salah satu langkahnya diwujudkan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan sinergi dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Kalimantan Barat untuk memperkuat komoditas unggulan daerah.

Area Head Bank Mandiri Pontianak, Jimmy Vrayetno, mengemukakan bahwa Kalimantan Barat memiliki peluang ekonomi yang kuat berkat ragam komoditas lokalnya. Ia menuturkan bahwa dengan pengelolaan yang tepat, Bank Mandiri yakin dapat memperkuat UMKM setempat dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan.

“Dengan pengelolaan yang tepat, kami optimis dapat mendorong pelaku UMKM lokal sekaligus memperkuat ekonomi berbasis kerakyatan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa kemitraan Bank Mandiri dengan KADIN Kalbar diarahkan untuk memperluas akses pembiayaan produktif yang inklusif, sehingga pelaku usaha di sektor prioritas dapat meningkatkan kapasitas serta nilai tambah komoditas lokal. “Akselerasi pembiayaan ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam memperkuat ekosistem ekonomi daerah secara berkelanjutan melalui layanan finansial yang adaptif,” kata Jimmy.

Sebagai bentuk nyata implementasi, Bank Mandiri baru-baru ini menyalurkan pembiayaan KUR kepada pelaku usaha produktif di sektor perdagangan elektronik, warung sembako, pedagang daging, dan jasa angkutan pada acara workshop pengembangan ekspor UMKM berbasis komoditas unggulan daerah yang turut dihadiri Menteri UMKM, Maman Abdurrahman.

Dalam kesempatan tersebut, Bank Mandiri menyalurkan lebih dari Rp 570 juta kepada lima pelaku UMKM. “Langkah ini menegaskan komitmen perseroan dalam menyediakan pembiayaan yang tepat sasaran agar UMKM dapat tumbuh, naik kelas, dan memperluas kontribusi terhadap ekonomi daerah,” jelas Jimmy.

Selain KUR produktif, Bank Mandiri juga memperkuat akses pembiayaan perumahan melalui KUR Kredit Program Perumahan (KPP) dengan plafon mencapai Rp 10 miliar di Kalbar. Dukungan ini diharapkan mendukung program nasional tiga juta rumah dan mendorong pertumbuhan sektor properti yang memiliki multiplier effect besar bagi perekonomian regional.

Jimmy menegaskan bahwa Bank Mandiri akan terus memperluas kolaborasi dengan pemerintah daerah, asosiasi, dan pelaku usaha. “Dengan pendekatan yang lebih terukur dan berorientasi keberlanjutan, kami optimis Kalimantan Barat dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan di Tanah Air,” tuturnya.

Hingga Oktober 2025, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR senilai Rp 681,1 miliar kepada 6.151 UMKM di Kalbar, dengan 75,71% di antaranya mengalir ke sektor produktif seperti pertanian, jasa produksi, industri pengolahan, dan perikanan.