Logo Bloomberg Technoz

Meski begitu, sekelompok legislator Republik terus menekan lembaga kesehatan untuk melakukan studi keamanan pil aborsi — meskipun banyak organisasi medis terkemuka telah lama menyatakan obat tersebut aman. Tujuan mereka adalah membatalkan kebijakan era Biden yang memungkinkan pil aborsi diperoleh tanpa kunjungan dokter secara langsung.

Kennedy dan Makary secara terbuka mengatakan studi tersebut sedang berjalan. Dalam surat tanggal 19 September kepada para jaksa agung Republik, mereka mengatakan bahwa “HHS — melalui FDA — sedang melakukan tinjauan sendiri atas bukti-bukti, termasuk hasil dunia nyata dan data lain terkait keamanan dan efektivitas obat tersebut.”

Sebulan kemudian, setelah lembaga tersebut menyetujui versi generik lain dari pil aborsi itu, 17 senator Partai Republik menekan Makary untuk memberikan rincian mengenai status tinjauan keamanan tersebut dalam surat tertanggal 16 Oktober, menyatakan kekhawatiran bahwa lembaga tersebut tidak bekerja cukup cepat.

Aborsi di Rumah

Pelonggaran akses terhadap pil aborsi muncul setelah perjuangan panjang, di mana komunitas hak reproduksi menunjukkan banyak bukti bahwa pil tersebut cukup aman untuk dikonsumsi perempuan di rumah. Sebuah makalah tahun 2013 yang meninjau data aborsi dari 45.000 perempuan menunjukkan hanya 0,3% pasien yang mengonsumsi pil tersebut berakhir dirawat di rumah sakit. Para penulis studi menyimpulkan bahwa aborsi dengan pil adalah metode yang “sangat efektif dan aman.”

Studi-studi yang dikutip FDA dalam informasi resepnya menempatkan tingkat efek samping serius di bawah 0,5%. Obat tersebut digunakan dalam hampir dua pertiga aborsi di AS dan untuk penanganan keguguran, menurut American Civil Liberties Union, yang memperkirakan sekitar 7,5 juta orang Amerika telah menggunakan obat tersebut sejak pertama kali disetujui FDA pada tahun 2000.

Aborsi telah menjadi isu panas dalam pemilu negara bagian sejak Roe v. Wade dibatalkan pada 2022, dengan banyak langkah pemungutan suara yang bertujuan melindungi akses. Isu ini sering kali melampaui garis partisan: pada 2024, jutaan pemilih memberikan suara untuk Donald Trump sekaligus mendukung perlindungan aborsi di tingkat negara bagian. Kini, ketika pemilu sela 2026 mendekat dan negara-negara bagian mempertimbangkan inisiatif baru, Partai Republik bersiap menghadapi pengawasan baru — dan pertanyaan tetap ada apakah ancaman terhadap akses aborsi akan membentuk cara pemilih menilai kandidat.

Aktivis anti-aborsi telah mendesak Makary untuk membatalkan aturan era Biden yang lebih longgar terkait penggunaan mifepristone. Sebuah lembaga think tank konservatif merilis analisis klaim asuransi pada bulan April yang menyatakan tingkat kejadian buruk lebih tinggi dibandingkan studi besar lainnya. Senator Josh Hawley, seorang Republikan dari Missouri, mengutip data tersebut dalam sidang bulan Mei bersama Kennedy saat ia menekan sang menteri untuk meninjau data keamanan terkait obat tersebut.

Lembaga Makary, yang bertanggung jawab memastikan keamanan makanan dan obat yang dikonsumsi masyarakat AS, kini dilanda gejolak internal setelah beberapa pejabat tinggi mundur dalam beberapa minggu terakhir. Divisi yang akan memimpin tinjauan keamanan mifepristone telah mengalami pergantian lima direktur sejak awal tahun ini.

(bbn)

No more pages