Logo Bloomberg Technoz

Akasia 365mc Tegaskan Kepemimpinan Lewat Simposium LAMS Academy


Presiden Direktur akasia 365mc, dr. Gwendy Aniko saat LAMS Academy di Jakarta, Jumat (5/12/2025). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Presiden Direktur akasia 365mc, dr. Gwendy Aniko saat LAMS Academy di Jakarta, Jumat (5/12/2025). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Akasia 365mc, brand asal Korea yang dikenal sebagai pelopor teknologi body contouring, resmi menggelar simposium ilmiah perdananya bertajuk "LAMS Academy: LAMS, Liposuction, Body Contouring and Obesity" pada 5–6 Desember 2025 di Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting bagi praktisi bedah plastik dan estetika dari berbagai negara untuk mendalami teknik Local Anesthetic Minimal-invasive Liposuction (LAMS) yang dikembangkan langsung oleh 365mc Global.

Simposium LAMS Academy dirancang sebagai ajang transfer pengetahuan berbasis riset ilmiah, diskusi klinis, serta validasi medis yang menegaskan komitmen akasia 365mc terhadap inovasi berkelanjutan. Sebagai pionir liposuction minimal invasif, akasia 365mc memperkuat tujuannya untuk menghadirkan hasil pasien yang optimal sekaligus menjamin keselamatan tindakan.

Fokus pada Teknologi Mutakhir dan Integrasi Klinis

Presiden Direktur akasia 365mc, dr. Gwendy Aniko saat LAMS Academy di Jakarta, Jumat (5/12/2025). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Gelaran tahun ini menitikberatkan pada bagaimana teknologi canggih dapat diintegrasikan dalam praktik klinis harian. Para peserta mendapatkan pembahasan mendalam mengenai anatomi subkutan, protokol pencegahan komplikasi intraoperatif, hingga strategi untuk mengoptimalkan hasil estetika melalui pendekatan body contouring holistik.

Tim medis senior 365mc yang telah menangani lebih dari 30.000 prosedur liposuction hadir langsung memberikan wawasan teknis. Penekanan besar diberikan pada penggunaan alat presisi serta protokol pasca-tindakan yang bertujuan mempercepat pemulihan pasien dan mengurangi rasa tidak nyaman.

Selain aspek teknik, LAMS Academy turut berperan sebagai jembatan antara penelitian klinis dan implementasi nyata. Dalam ajang ini, akasia 365mc memperkenalkan data kohort internal terbaru yang menunjukkan tingkat efektivitas dan keamanan LAMS yang lebih unggul dibandingkan metode liposuction konvensional. Temuan tersebut menjadi sorotan karena mengindikasikan pergeseran standar dalam praktik body contouring modern.

Sorotan Studi Baru dan Tren Masa Depan

Diskusi panel interaktif dengan para key opinion leaders turut memperkaya acara. Para ahli mengeksplorasi tren liposuction masa depan, termasuk potensi pemanfaatan jaringan lemak hasil aspirasi untuk keperluan fat grafting pada bedah rekonstruktif maupun terapi regeneratif.

Peserta juga diajak memahami posisi LAMS dalam lanskap bedah estetika global, sekaligus bagaimana prosedur minimal invasif ini dapat menjadi solusi yang lebih aman dan efisien bagi masyarakat yang menginginkan hasil body contouring signifikan tanpa risiko besar atau waktu downtime panjang.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Direktur akasia 365mc, dr. Gwendy Aniko, Sp.B.P.R.E., Subsp.M.O.(K) menegaskan pentingnya edukasi berkelanjutan.

"Kami menyadari bahwa inovasi dalam kedokteran estetika tubuh bergerak sangat cepat. LAMS Academy adalah manifestasi dari keyakinan kami bahwa pendidikan berkelanjutan dan berbagi pengetahuan adalah kunci untuk mempertahankan standar kualitas tertinggi dalam perawatan pasien" ujar dr. Gwendy.

Ia menambahkan bahwa melalui simposium ini, akasia 365mc tak hanya memberikan edukasi, tetapi sekaligus menginspirasi generasi baru dokter untuk mengadopsi prosedur yang lebih aman, efisien, dan menghasilkan hasil yang lebih baik bagi pasien.

"akasia 365mc selalu berinovasi melalui riset ilmiah dan mengandalkan expertise tenaga ahli, diharapkan bisa menjadi benchmark bagi lipo dan body contouring di Indonesia." tambahnya.

Memperkuat Posisi sebagai Leader di Asia Tenggara

Kesuksesan penyelenggaraan LAMS Academy semakin menegaskan posisi akasia 365mc sebagai pioneer liposuction minimal invasif di kawasan Asia Tenggara. Komitmen terhadap keunggulan ilmiah, riset, dan edukasi medis memastikan inovasi LAMS terus diimplementasikan secara global dan memberikan manfaat nyata bagi komunitas profesional maupun pasien.

Para peserta diharapkan dapat membawa pulang keterampilan dan wawasan baru yang mampu memperkuat daya saing industri bedah plastik Indonesia di kancah internasional. Melalui LAMS Academy, akasia 365mc meneguhkan perannya sebagai pusat inovasi yang mendorong standardisasi prosedur body contouring modern berbasis bukti ilmiah.

Dengan demikian, kehadiran simposium ilmiah ini tidak hanya menjadi platform edukasi, tetapi juga pondasi bagi perkembangan teknologi liposuction yang lebih aman, presisi, dan berorientasi pada hasil optimal bagi pasien. Akasia 365mc memastikan bahwa setiap inovasi yang dikembangkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi dunia estetika dan kesehatan.

Artikel Terkait