Selanjutnya, kendala banjir yang masih menyelimuti ketiga lokasi akibat bencana alam tersebut membatasi akses menuju lokasi BTS untuk memobilisasi genset sebagai suplai sesudah baterai. "Terutama aksesibilitas, jika banjir memang ada gangguan di akses menuju site," kata Nizar.
Ketersediaan solar juga disoal, pasalnya BBM ini menjadi komoditas penting karena menjadi sumber daya genset. Agar genset dapat berfungsi, perlu dipenuhi oleh suplai solar yang mumpuni. Atas hal tersebut, solar yang perlu didistribusikan ke setiap lokasi BTS terhambat akibat bencana alam. “Ketersediaan solar. Kita sekarang untuk yang kondisi bencana sudah disiapkan sejumlah kilo liter solar, jadi ketika akses itu sudah bisa dilalui langsung akan di backup dengan genset," tuturnya.
Antisipasi Lonjakan Trafik di Nataru 2025/2026
Telkomsel menerangkan bahwa menghadapi lonjakan trafik selama Nataru kali ini mereka telah mengoptimalisasi jaringan di ratusan titik keramaian untuk menjamin konektivitas tetap andal di tengah tingginya permintaan layanan digital. Perusahaan memproyeksikan adanya peningkatan signifikan pada trafik data, didorong oleh aktivitas seperti video streaming, media sosial, dan online gaming. Untuk mengantisipasi beban data ini, perusahaan telah mengoptimalkan jaringan 4G dan 5G di total 437 lokasi yang ditetapkan sebagai Points of Interest (POI).
Optimalisasi tersebut mencakup 437 titik keramaian, termasuk 291 area khusus seperti pusat perbelanjaan, 58 titik transportasi (bandara, pelabuhan, stasiun), 20 lokasi di rute mudik, dan 68 titik di area residensial dan rumah ibadah. Telkomsel juga menyiagakan 15 Posko Siaga Network untuk pemantauan. Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menyatakan bahwa penguatan jaringan dan penggunaan teknologi terdepan bertujuan untuk menjaga kualitas konektivitas di momen-momen penting.
Selain kesiapan infrastruktur, Telkomsel juga menyiapkan layanan pelanggan melalui 17 Posko Utama, 13 Posko Reguler, dan 1 Posko Digital di TikTok. Layanan juga dapat diakses melalui GraPARI, Call Center 188, dan berbagai kanal digital lainnya. Direktur Sales Telkomsel, Stanislaus Susatyo, menyebut bahwa semua tim disiagakan untuk memastikan kemudahan akses layanan di berbagai titik. Telkomsel mencatat bahwa saat ini lebih dari 97% wilayah populasi Indonesia telah tercakup jaringan 4G/LTE.
(wep)






























