Logo Bloomberg Technoz

KJRI Sambut Positif Pembukaan Rute Langsung Jakarta–Penang


(Dok. Ist)
(Dok. Ist)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang menyambut langkah strategis TransNusa Airlines yang membuka rute penerbangan langsung Jakarta–Penang.

Kebijakan ini diyakini dapat memperkuat konektivitas masyarakat Indonesia dan Malaysia, sekaligus mendorong peningkatan aktivitas ekonomi kedua negara.

Dalam seremoni peluncuran yang berlangsung di Bandara Internasional Penang pada 24 November, Konsul Jenderal RI Penang, Wanton Saragih, hadir secara langsung. Ia menilai pembukaan rute tersebut akan membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk bepergian antarkedua negara, terutama bagi wisatawan mancanegara asal Malaysia yang ingin mengunjungi Indonesia.

(Dok. Ist)

Kehadiran TransNusa Airlines di rute Jakarta–Penang diharapkan akan memperkuat kompetisi antar maskapai penerbangan, untuk berlomba-lomba menghadirkan layanan terbaik bagi penumpang, mulai dari harga tiket, manajemen waktu keberangkatan hingga fasilitas penerbangan lainnya,” ujar Wanton.

Ia juga menekankan peran penting KJRI dalam mendukung kelancaran arus perjalanan masyarakat Indonesia ke kawasan utara Malaysia.

“KJRI Penang berkepentingan memastikan kemudahan akses penerbangan bagi masyarakat Indonesia dari Jakarta ke wilayah kerja kami, termasuk Penang, Kedah, dan Perlis,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wanton menegaskan manfaat strategis dari rute baru ini dalam memperkuat hubungan sosial dan ekonomi.

“Kami berharap rute baru ini menjadi penghubung yang semakin memudahkan mobilitas masyarakat sekaligus memperkuat hubungan kedua negara,” tutupnya.

Peluncuran rute Jakarta–Penang menjadi bagian dari ekspansi TransNusa dalam memperluas konektivitas internasional. CEO TransNusa Group, Datuk Bernard Francis, mengungkapkan bahwa rute ini merupakan komitmen perusahaan untuk menawarkan harga tiket kompetitif tanpa mengurangi kualitas layanan.

Dalam pernyataannya, ia menegaskan kontribusi rute baru ini bagi permintaan perjalanan lintas negara.

“Layanan baru ini adalah wujud komitmen TransNusa untuk meningkatkan konektivitas internasional sekaligus mendukung meningkatnya permintaan perjalanan antara Indonesia dan Malaysia,” ujar Bernard.

Bernard juga menekankan bahwa kenyamanan dan kualitas layanan tetap menjadi prioritas. Ia menutup pernyataan dengan keyakinan bahwa rute Jakarta–Penang memiliki dampak signifikan.

“Rute Jakarta–Penang ini kami yakini akan menjadi penghubung penting dan membawa manfaat besar bagi sektor pariwisata dan bisnis,” tambahnya.

Operasi perdana TransNusa pada rute ini dimulai 24 November 2025. Maskapai akan terbang setiap hari, dengan jadwal keberangkatan dari Jakarta pukul 05.30 WIB dan tiba di Penang pukul 09.00 waktu Malaysia. Untuk penerbangan kembali, pesawat berangkat dari Penang pukul 09.30 dan mendarat di Jakarta pada 10.55 WIB.

Sebelum kehadiran TransNusa, terdapat sekitar 61 penerbangan langsung Jakarta–Penang dan Penang–Jakarta tiap minggu, dilayani oleh dua maskapai, yaitu Batik Air dan AirAsia. Tingginya frekuensi penerbangan mencerminkan besarnya permintaan mobilitas antara kedua kota.

Data Badan Pusat Statistik mencatat Malaysia sebagai negara penyumbang wisatawan mancanegara terbesar ke Indonesia sepanjang 2024, dengan total 2,2 juta kunjungan.

Sementara Badan Pariwisata Malaysia melaporkan bahwa Indonesia menjadi penyumbang wisatawan terbesar kedua ke negeri tersebut, mencapai 4,1 juta pengunjung pada tahun yang sama.

Pembukaan rute baru oleh TransNusa diperkirakan semakin memperkuat arus wisatawan, pelancong bisnis, dan masyarakat diaspora Indonesia yang tinggal di wilayah utara Malaysia. Dengan semakin banyaknya pilihan penerbangan, konektivitas antara kedua negara menjadi lebih fleksibel, efisien, dan terjangkau.

Secara keseluruhan, langkah ekspansif TransNusa ini memberikan optimisme baru bagi sektor aviasi dan hubungan bilateral Indonesia–Malaysia. Peningkatan akses udara diyakini akan membawa manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus memperkuat kolaborasi ekonomi dan sosial antara kedua negara.