Logo Bloomberg Technoz

Namun, meski praktis, pengguna disarankan untuk memperhatikan kualitas serta keamanan VPN yang dipilih. Sebab, ada VPN gratis yang kurang menjamin perlindungan data pengguna.

Akses Praktis dengan Free Web Proxy

Bagi pengguna yang enggan mengunduh aplikasi baru, free web proxy bisa menjadi alternatif. Layanan ini dapat diakses langsung dari browser. Cukup ketik "free web proxy" di mesin pencarian, lalu pilih situs penyedia layanan seperti ProxySite.

Melalui proxy, pengguna bisa memilih server dari Amerika atau Eropa sebelum memasukkan alamat situs yang diblokir. Cara ini cepat dan tidak membutuhkan instalasi, meskipun tetap ada kelemahan.

Free web proxy umumnya tidak bisa menembus blokir situs streaming besar seperti Netflix. Selain itu, keamanan data selama browsing tidak sepenuhnya terjamin.

Membuka Situs Melalui Google Translate

Tidak banyak yang tahu, Google Translate juga bisa menjadi jalan untuk membuka situs terblokir. Caranya sederhana, cukup tempelkan link situs di kolom kiri, lalu klik link hasil terjemahan di kolom kanan.

Meski efektif, tampilan situs biasanya tidak sempurna. Banyak elemen visual seperti gambar atau tata letak yang hilang. Namun, cara ini tetap bermanfaat bagi mereka yang hanya membutuhkan akses informasi berupa teks, seperti artikel atau forum diskusi.

Alternatif dengan Google Cache

Google menyediakan fitur Cache yang menyimpan salinan situs. Jika situs asli diblokir, pengguna bisa mencoba membuka versi cached yang tersedia di mesin pencari.

Langkahnya mudah: ketik nama situs di Google, klik ikon titik tiga di hasil pencarian, lalu pilih opsi "Cached". Situs akan terbuka dalam bentuk salinan terakhir yang tersimpan.

Namun, tidak semua situs memiliki versi cache terbaru. Cara ini lebih cocok sebagai alternatif sementara ketika akses langsung tidak memungkinkan.

Gunakan Tor Browser untuk Privasi Maksimal

TOR browser (Daniel Acker/Bloomberg)

Tor Browser adalah pilihan lain yang sering disarankan. Browser ini bekerja dengan menyamarkan alamat IP pengguna melalui jaringan relawan global.

Dengan Tor, pengguna bisa menjelajah situs terblokir tanpa khawatir identitas digitalnya terlihat. Namun, karena jaringan Tor terbatas, kecepatan internet biasanya lebih lambat dibandingkan dengan VPN biasa.

Meski begitu, Tor tetap diminati oleh mereka yang mengutamakan privasi saat berselancar.

Mengakses Situs Lewat Alamat IP

Setiap situs memiliki alamat IP unik. Dalam beberapa kasus, blokir hanya terjadi pada URL, sementara IP masih bisa diakses.

Untuk mengetahuinya, pengguna bisa memanfaatkan perintah tracert pada Windows atau Traceroute di Mac. Pengguna smartphone Android atau iOS dapat mengunduh aplikasi traceroute dari toko aplikasi.

Dengan cara ini, akses ke situs yang diblokir kadang bisa berhasil, meskipun tidak selalu.

Mengubah Pengaturan di Google Chrome

Ilustrasi Google Chrome (Andrey Rudakov/Bloomberg)

Google Chrome sering kali secara otomatis memblokir situs yang dianggap berbahaya. Untuk mengatasinya, pengguna bisa membuka menu Site Settings lalu mematikan fitur blokir.

Cara ini biasanya hanya berlaku pada situs yang diblokir oleh browser, bukan oleh penyedia internet atau pemerintah. Meski sederhana, opsi ini cukup membantu jika masalah berasal dari Chrome itu sendiri.

Pertimbangan Keamanan dan Kecepatan

Setiap metode membuka situs yang diblokir memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. VPN dan Tor menjamin privasi, tetapi bisa memperlambat kecepatan internet. Proxy dan Google Translate lebih praktis, namun tidak sepenuhnya aman.

Karena itu, pengguna disarankan memilih cara sesuai kebutuhan. Jika hanya untuk membaca artikel ringan, Google Cache atau Translate sudah cukup. Namun, jika sering mengakses situs yang diblokir, VPN menjadi solusi lebih handal.

Akses Internet Bisa Lebih Fleksibel

Meski adanya blokir situs dapat menghambat aktivitas digital, berbagai solusi tetap tersedia. Mulai dari penggunaan VPN, proxy, hingga trik sederhana dengan Google Translate, semua dapat menjadi pilihan sesuai kebutuhan pengguna.

Namun, penting diingat bahwa tidak semua situs yang diblokir aman untuk dikunjungi. Pengguna tetap harus selektif dan mengutamakan keamanan data pribadi saat mencoba membuka akses.

Dengan pemilihan metode yang tepat, menjelajah internet bisa kembali berjalan lancar tanpa gangguan berarti.

(seo)

No more pages