10 Saham Paling Banyak Diborong Investor Asing dalam Sepekan
Muhammad Julian Fadli
03 November 2025 08:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham sepanjang pekan kemarin, 27–31 October 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di zona merah dengan terpeleset 1,3% secara point–to–point ke posisi 8.163,87.
Berseberangan jauh dengan tren pelemahan IHSG di tren negatif, investor asing masih gencar melangsungkan beli bersih (net buy) mencapai Rp5,5 triliun pada perdagangan saham seluruh pasar. Sama halnya, pada pasar reguler investor asing juga net buy sejumlah Rp2 triliun.
Adapun investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada emiten PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp1,6 triliun. Sejalan dengan tren pembelian, saham BBCA menguat 3% dalam seminggu ke posisi Rp8.525/saham.
Berikut 5 saham dengan angka net buy tertinggi oleh investor asing sepanjang perdagangan sepekan 27–31 October 2025:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp1,6 triliun
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp286,62 miliar
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp198,98 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp185,75 miliar
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp155,99 miliar
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp152,25 miliar
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp152,04 miliar
- PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp146,81 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp138,59 miliar
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp136,93 miliar
Pada kesempatan yang sama, investor asing mencatat net sell tertinggi pada saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mencapai Rp200 miliar. Imbas tekanan jual yang amat masif, saham DSSA ambles 16,98% mencapai posisi Rp84.575/saham.
Berikut 5 saham dengan angka net sell terbesar oleh investor asing sepanjang perdagangan sepekan 27–31 October 2025:
- PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Rp200 miliar
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp154,23 miliar
- PT Petrosea Tbk (PTRO) Rp136,79 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp126,78 miliar
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp116 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp102,6 miliar
- PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) Rp97,29 miliar
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp97,14 miliar
- PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) Rp92,26 miliar
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp91,84 miliar






























