Logo Bloomberg Technoz

Pernyataan China ini muncul hanya beberapa jam setelah perwakilan dagang Jamieson Greer mengatakan fokus AS masih sangat tertuju pada pemulihan industri galangan kapal AS.

"Kami sedang berusaha membangun kembali industri pembuatan kapal," bebernya di atas pesawat Air Force One, menjawab pertanyaan apakah Presiden Donald Trump dan pemimpin China Xi Jinping telah menyepakati biaya pelabuhan pada pertemuan mereka di Korea Selatan.

Perdagangan maritim internasional terguncang oleh biaya pelabuhan balasan yang dikenakan AS dan China terhadap kapal masing-masing dalam beberapa bulan terakhir, yang mengerek biaya pengiriman. 

Biaya pelabuhan ini merupakan bagian dari persaingan maritim antara kedua negara secara luas karena AS mencoba bersaing dengan China dalam industri galangan kapal. Washington telah meminta bantuan dari sekutunya, Jepang dan Korea Selatan, untuk menghidupkan kembali industrinya, menandatangani perjanjian dengan Tokyo dan Seoul pekan ini untuk kolaborasi lebih erat.

Beijing, pada gilirannya, menjatuhkan sanksi terhadap unit-unit AS dari perusahaan pembuat kapal Korea Selatan awal bulan ini. Alasannya, entitas AS dari Hanwha Ocean Co membantu penyelidikan Washington terhadap dominasi maritim dan pembuatan kapal China. China juga mengatakan akan menyelidiki tindakan AS terhadap sektor pelayarannya lebih lanjut.

(bbn)

No more pages