Logo Bloomberg Technoz

Takut Whatsapp Anda Disadap? Ini Cara Menangkalnya

Referensi
27 October 2025 14:18

Ilustrasi Enkripsi End-to-End di WhatsApp (Diolah)
Ilustrasi Enkripsi End-to-End di WhatsApp (Diolah)

Bloomberg Technoz, Jakarta - WhatsApp masih menjadi aplikasi pesan instan paling dominan di Indonesia. Hampir seluruh aktivitas komunikasi, baik untuk percakapan pribadi maupun kebutuhan bisnis, kini banyak dilakukan melalui platform milik Meta ini. Namun, di tengah dinamika sosial dan politik yang panas, muncul kekhawatiran bahwa percakapan di WhatsApp bisa disadap pihak ketiga.

Bagi sebagian orang, pertanyaan ini cukup mengganggu. Apakah benar isi chat, telepon, atau bahkan video call di WhatsApp aman sepenuhnya dari intipan orang lain? Ataukah justru ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk penyadapan? Mari kita telusuri lebih dalam.

WhatsApp Sudah Menggunakan Enkripsi End-to-End

Fitur keamanan privasi WhatsApp. (Dok: perusahaan)

Sejak 2016, WhatsApp menerapkan teknologi end-to-end encryption (E2EE) pada seluruh layanannya. Teknologi ini dirancang agar pesan hanya bisa diakses oleh pengirim dan penerima, tanpa campur tangan pihak ketiga, termasuk WhatsApp sendiri.


Dalam laman resminya, WhatsApp menegaskan bahwa pesan, foto, video, panggilan suara, dokumen, hingga status yang terenkripsi end-to-end tidak bisa diakses oleh siapa pun di luar percakapan. Bahkan WhatsApp mengklaim tidak dapat membaca atau mendengarkan isi komunikasi.

Artinya, secara sistem, komunikasi melalui WhatsApp sudah berada di level keamanan tinggi. Namun, apakah itu berarti benar-benar tidak bisa disadap?

WhatsApp Bisa Disadap? Celah yang Masih Ada