Pertamina Drilling Luncurkan Layanan Terpadu CCS/CCUS ICESS

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) memperkenalkan Integrated CCS/CCUS, Engineering, Supervisory and Services (ICESS), layanan terpadu untuk mendukung pengembangan dan implementasi teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) di Indonesia. Layanan ini mencakup seluruh tahapan proyek, mulai dari penerimaan CO₂, injeksi, hingga monitoring, dengan fokus efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan.
ICESS menjadi bagian dari strategi Pertamina Drilling mendukung target Net Zero Emission 2060. Tahapan implementasi mencakup studi teknologi dan injectivity test (2024–2026), FID Equipment dan fase konstruksi (2027–2029), hingga tahap commercialization dan injeksi CO₂ pada 2030.
“ICESS dirancang sebagai solusi one stop service untuk seluruh tahapan proyek CCS/CCUS, mulai dari Receiving Facility, CO2 Injection hingga Monitoring” terang Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita. “Kami ingin memastikan setiap tahap pelaksanaan berjalan efisien, aman, dan berkelanjutan sesuai prinsip ESG serta tujuan Sustainable Development Goals (SDGs)," lanjutnya.
Dalam ekosistem CCS/CCUS Pertamina Group, Pertamina Drilling menyediakan layanan pengeboran, workover, fasilitas penerimaan CO₂, pipa injeksi, dan sistem monitoring, sementara Pertamina Hulu Energi mengelola penyimpanan CO₂ di depleted reservoir atau saline aquifer.
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menegaskan bahwa kolaborasi lintas entitas menjadi kunci implementasi CCS/CCUS secara terintegrasi dan berdaya saing global. Dengan ICESS, Indonesia diharapkan menjadi pemimpin CCS/CCUS di Asia Tenggara.
“Kolaborasi lintas entitas di lingkungan Pertamina menjadi kunci agar solusi CCS/CCUS dapat diimplementasikan secara terintegrasi dan berdaya saing global. Kami optimistis, melalui ICESS, Indonesia dapat menjadi leader CCS/CCUS di kawasan Asia Tenggara," tutupnya.

































