Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemimpin Hong Kong, John Lee menolak investigasi komisi independen untuk menyelidiki penanganan pandemi Covid-19 di kota itu.

“Beberapa orang percaya bahwa kami perlu melakukan penyelidikan independen terhadap berbagai tindakan anti-epidemi,” kata John Lee dikutip dari Bloomberg News. “Beberapa yang lain tidak setuju. Saya juga tidak setuju dengan usulan itu.”

Kota itu terpaksa meminta bantuan pemerintah pusat awal tahun lalu setelah penyebaran pesat virus Omicron yang mengakibatkan kematian di kalangan lansia yang tidak divaksinasi. Ini mengakibatkan virus covid menjadi salah satu wabah paling mematikan di seluruh dunia. Pembatasan Covid yang mengisolasi kota selama bertahun-tahun, mendorong penduduk bereksodus hingga memukul perekonomiannya.

Ketua Dewan Eksekutif Regina Ip menyarankan pemerintah untuk meninjau kembali pendekatannya terhadap virus, mengikuti seruan ahli mikrobiologi Yuen Kwok-yung dan pakar lainnya.

Menurut undang-undang setempat, hanya pemimpin kota yang memiliki wewenang untuk membentuk Komisi Penyelidikan. Dalam beberapa tahun terakhir, ada beberapa peristiwa seperti kecelakaan feri, kelebihan timbal dalam air minum di perumahan umum dan pembangunan rel kereta api bawah tanah.

Lee menjabat pada bulan Juli setelah mencalonkan diri tanpa lawan. Sejak itu, dia membatalkan kebijakan Covid-19 yang diberlakukan oleh pendahulunya Carrie Lam, yang memimpin periode paling kacau di kota itu dalam beberapa dekade.

Lee juga mengatakan dia berharap untuk mencabut peraturan penggunaan masker, satu-satunya pembatasan pandemi yang tersisa di kota itu, ketika musim dingin berakhir.

(bbn)

No more pages