“Ada BP, ada investor besar,” ungkapnya, tanpa membocorkan blok mana yang sedang diincar raksasa migas Inggris itu.
Dalam kesempatan terpisah belum lama ini, Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Laode Sulaeman mengklaim seluruh blok migas yang dilelang pada putaran kedua tahun ini diminati KKKS.
Menurut Laode, menuturkan KKKS diberi waktu sampai akhir November 2025 untuk mengumpulkan dokumen lelang.
“[Hal] yang penting sudah kita lelang dahulu, dikasih waktu sampai November,” kata Laode kepada awak media, Rabu (15/10/2025).
Hanya saja, Laode enggan membeberkan siapa saja KKKS yang ikut berpartisipasi pada putaran lelang akhir tahun ini. Menurut dia, antusiasme KKKS relatif tinggi pada sembilan wilayah kerja (WK) migas yang ditawarkan pemerintah kali ini.
“Sudah ada peminatnya,” kata Laode.
Di sisi lain, dia enggan berkomentar ihwal kemungkinan keterlibatan Shell Plc. pada lelang putaran kedua tahun ini. Dia beralasan belum mendapat informasi soal keputusan investasi Shell di blok migas Indonesia.
“Belum ada [informasi],” tuturnya.
Kementerian ESDM membuka putaran lelang tahap kedua blok migas 2025 pada perhelatan Asia Pacific Oil & Gas Conference and Exhibition (APOGCE) 2025 di Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Terdapat tujuh blok yang ditawarkan pada area barat dan dua blok lainnya berada di area timur.
Adapun, terdapat tujuh blok yang ditawarkan langsung (direct offer) dengan joint study di antaranya Jalu, Southwest Andaman, Karunia, Delapan Muaro, Baron, Drawa dan Bintuni.
Sementara itu, terdapat satu blok direct offer tanpa joint study yakni Gagah. Di samping itu, Kementerian ESDM juga membuka lelang reguler untuk blok Abar Anggursi.
(wdh)































