Para pedagang minyak, bank, dan perusahaan minyak telah mengancam akan mengakhiri hubungan dengan perusahaan tersebut.
Merz menyambut baik sanksi terbaru AS terhadap Rusia pada Kamis sebagai indikasi tekad Presiden Donald Trump untuk menekan Rusia agar mengakhiri perangnya melawan Ukraina.
Sanksi baru AS memberi pelanggan waktu hingga 21 November untuk menarik diri dari "entitas mana pun" yang lebih dari 50% sahamnya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan Rusia yang terkena sanksi.
Meskipun Jerman menempatkan aset-aset lokal Rosneft di bawah perwalian sementara setelah Rusia menginvasi Ukraina pada 2022, mereka tidak sampai menasionalisasi perusahaan tersebut.
Artinya, Berlin kemungkinan harus menegosiasikan pengecualian dari pembatasan terbaru.
(bbn)































