Laba Tesla Anjlok di Tengah Lonjakan Biaya Produksi & Tarif AS
News
23 October 2025 06:50

Kara Carlson - Bloomberg News
Bloomberg, Laba Tesla Inc turun lebih dalam dari perkiraan analis, setelah kenaikan biaya yang tajam menggerus kinerja meskipun perusahaan mencatat rekor penjualan kendaraan listrik pada kuartal ini.
Dalam laporan keuangan yang dirilis Rabu (22/10), Tesla mencatat laba disesuaikan sebesar 50 sen per saham, turun 31% dibanding tahun sebelumnya. Angka ini lebih rendah dari perkiraan analis sebesar 54 sen, menurut data Bloomberg. Namun, pendapatan Tesla mencapai US$28,1 miliar, sedikit melampaui ekspektasi pasar.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa produsen mobil listrik terbesar di dunia itu tak luput dari tekanan biaya yang menghantam industri otomotif AS sepanjang tahun, seiring kebijakan ekonomi baru yang dicanangkan Donald Trump. Biaya operasional Tesla melonjak 50% menjadi US$3,4 miliar, sementara dampak dari tarif impor AS diperkirakan mencapai US$400 juta.
CEO Elon Musk menegaskan bahwa masa depan Tesla akan berpusat pada kecerdasan buatan (AI), robot humanoid, dan teknologi swakemudi, seperti yang ia sampaikan dalam konferensi telepon dengan para investor. Keyakinan investor terhadap visi Musk turut mendorong saham Tesla naik 8,7% sepanjang tahun ini hingga penutupan perdagangan Rabu.
































