Suvashree Ghosh dan Sidhartha Shukla-Bloomberg News

Bloomberg, Setelah penurunan tajam selama seminggu dimana terjadi penghapusan ratusan miliar dolar nilai AS aset digital, Bitcoin kembali gagal memenuhi reputasinya sebagai aset safe haven.

Pernah dianggap sebagai lindung nilai terhadap gejolak pasar — “emas digital” untuk era blockchain — cryptocurrency asli ini terus merosot pada Jumat, turun hingga 4% menjadi US$103.550 (sekitar Rp1,71 miliar), level terendah sejak Juni. Ether, token terbesar kedua, turun di bawah US$3.700 (Rp61,3 juta) dan kini telah merosot sekitar 25% dari puncaknya pada Agustus.

Valuasi total pasar kripto telah menyusut lebih dari US$600 miliar (sekitar Rp9.9.53 triliun)sejak Jumat lalu, menurut data yang dikumpulkan oleh CoinGecko.

Bitcoin hingga Sabtu (18/10/2025) waktu Indonesia kembali ke jalur US$106.852, sedikit membaik namun masih mencatatkan pelemahan 5,5% dalam sepekan. Ether juga rebound tipis ke level US$3.840.