Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengeklaim Indonesia telah mencatatkan surplus 4-5 juta ton beras hingga akhir tahun 2025. Dengan begitu, Zulhas menyebut bahwa Indonesia sudah bisa dikatakan swasembada beras.

"Tahun lalu [2024] kita impor beras 3,8 juta. Tapi, sampai akhir tahun ini [2025] kita akan surplus 4-5 ton juta beras. Bisa dikatakan kita sudah, Indonesia swasembada pangan khusus untuk beras," katanya dalam pembukaan Trade Expo Indonesia, Rabu (15/10/2025).

Zulhas juga menyebut, berdasarkan data Kementerian Perdagangan, di tahun 2025 ini angka ekspor Indonesia naik sebesar 7% jika dibandingkan dengan tahun 2024. Di mana, surplus Indonesia tahun 2024 mencapai US$19 miliar, sedangkan tahun 2025 ini mencapai US$29 miliar.

"Ini baru Menteri Perdagangan saja. Ada tiga program utama presiden. Pertama adalah hilirisasi maka lahirlah Danantara. Kedua, agar anak Indonesia sumber saya manusia (SDM) nya unggul lahirlah MBG [Makan Bergizi Gratis]. Ketiga, lahirlah swasembada pangan dalam artian luas. Berikutnya kita perlu swasembada energi," sebutnya.

"Bayangkan kalau ini agenda kebijakan ini berdampak luas. Tapi, tentu tidak mudah, perlu kerjasama, visi misi yang sama, memahami filosofi bersama," tambahnya.