Logo Bloomberg Technoz

Hal ini membantu pengendara menentukan rute terbaik, meminimalisir risiko macet, sekaligus meningkatkan kewaspadaan di jalan.

Website Resmi untuk Akses CCTV Jalan

Petugas memantau arus mudik melalui CCTV di posko angkutan lebaran terpadu 2024 di Kemenhub, Rabu (3/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Seiring berkembangnya kebutuhan masyarakat akan informasi lalu lintas, beberapa lembaga resmi menyediakan layanan CCTV yang bisa dipantau publik. Berikut rangkuman akses website yang bisa digunakan:

1. RTTMC Kemenhub

Kementerian Perhubungan melalui Road Transport and Traffic Management Center (RTTMC) membuka layanan live CCTV. Masyarakat bisa mengaksesnya melalui tautan resmi di rttmc.dephub.go.id/rttmc/livecctv.

Layanan ini menghadirkan tayangan kondisi lalu lintas real-time di lebih dari 30 lokasi strategis, khususnya area rawan macet. 

Meski belum mencakup seluruh jalan di Indonesia, RTTMC tetap menjadi salah satu rujukan utama bagi pengguna jalan yang ingin mengetahui kondisi terkini.

Pengguna cukup membuka situs RTTMC, lalu memilih menu “Live CCTV”. 

Selanjutnya, tinggal tentukan ruas jalan yang ingin dipantau, dan siaran langsung kondisi jalan akan langsung tampil di layar.

2. ATCS Dishub Kota/Kabupaten

Selain Kemenhub, Dinas Perhubungan (Dishub) di beberapa daerah juga mengelola CCTV jalan melalui sistem Area Traffic Control System (ATCS). 

ATCS memungkinkan masyarakat memantau lalu lintas di kota tertentu secara lebih detail.

Saat ini, layanan ATCS baru tersedia di beberapa kota seperti Bandung, Cirebon, dan Padang. 

Cara aksesnya mirip dengan RTTMC: kunjungi website Dishub sesuai kota tujuan, lalu pilih ruas jalan yang ingin dipantau.

Sayangnya, belum semua daerah memiliki layanan ATCS, sehingga akses masih terbatas. 

Meski begitu, untuk wilayah yang sudah terintegrasi, manfaatnya cukup besar bagi warga.

3. Lewatmana

Jika akses website pemerintah sedang padat atau lambat, masyarakat dapat mencoba alternatif lain melalui website Lewatmana di lewatmana.com.

Website ini dikelola oleh pihak swasta dan menyediakan akses CCTV untuk wilayah Jakarta, Depok, Bandung, serta Surabaya. 

Pengguna cukup memilih daerah dan ruas jalan yang ingin dipantau.

Namun, agar tayangan CCTV bisa berjalan lancar, koneksi internet di perangkat harus stabil. 

Tanpa jaringan yang memadai, siaran langsung tidak akan muncul secara optimal.

4. CCTV Tol BPJT

Bagi pengendara yang hendak melakukan perjalanan jauh melalui jalan tol, memantau kondisi lalu lintas sangat penting. 

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyediakan akses CCTV khusus untuk ruas tol di seluruh Indonesia.

Website resminya dapat diakses di bpjt.pu.go.id/cctv/cctv_inframe. Dari sana, pengguna dapat memilih ruas tol tertentu dan melihat kondisi lalu lintas secara real-time.

Layanan ini membantu pengemudi mengantisipasi kemacetan atau kecelakaan di jalur tol, sehingga perjalanan bisa lebih aman dan efisien.

5. Korlantas Polri

Petugas memantau arus mudik melalui CCTV di posko angkutan lebaran terpadu 2024 di Kemenhub, Rabu (3/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga menghadirkan layanan live streaming CCTV jalan melalui situs Korlantas. Aksesnya tersedia di k3i.korlantas.polri.go.id/cctv_streaming.

Jaringan CCTV Korlantas mencakup berbagai lokasi strategis dengan jangkauan lebih luas. Pengguna cukup memilih ruas jalan yang diinginkan, dan tayangan langsung akan segera muncul.

Dengan layanan ini, masyarakat tidak hanya bisa mengetahui kondisi lalu lintas, tetapi juga ikut mendukung upaya Polri dalam menjaga keamanan publik.

Aplikasi Mobile untuk Pantau CCTV Jalan

Ilustrasi CCTV (Envato)

Selain melalui website, pengendara juga dapat mengakses CCTV jalan lewat aplikasi di ponsel. Cara ini lebih praktis karena dapat dilakukan kapan saja, bahkan saat sedang berada di perjalanan.

1. Travoy

Travoy merupakan aplikasi yang dikelola oleh Jasa Marga. Aplikasi ini bisa diunduh melalui PlayStore maupun AppStore.

Setelah terpasang, pengguna cukup memilih menu “CCTV” lalu menentukan jalan tol atau ruas jalan yang ingin dipantau. Layanan ini sangat membantu bagi pengguna jalan tol yang ingin mengetahui kondisi lalu lintas sebelum berangkat.

2. Tol Kita

Kementerian PUPR juga menyediakan aplikasi bernama Tol Kita, khusus untuk memantau kondisi lalu lintas di jalan tol.

Setelah aplikasi berhasil diunduh, pengguna dapat langsung memilih menu “CCTV” untuk melihat siaran langsung kondisi tol. Fungsinya mirip dengan Travoy, namun dikelola langsung oleh pemerintah.

3. Waze

Aplikasi navigasi populer Waze tidak hanya membantu menentukan rute tercepat, tetapi juga memungkinkan pengguna memantau kondisi lalu lintas.

Keunggulan Waze terletak pada sistem kode warna. Warna merah menandakan macet parah, kuning berarti lalu lintas padat tapi masih bergerak, sedangkan abu-abu menunjukkan jalan lancar.

Selain itu, Waze juga memiliki komunitas pengguna aktif yang sering memberikan laporan langsung terkait kondisi jalan.

4. Google Maps

Ilustrasi Google Maps. (Dok: Perusahaan)

Hampir setiap pengemudi mengenal Google Maps sebagai panduan navigasi. Namun, aplikasi ini juga menyediakan informasi kepadatan lalu lintas melalui kode warna.

Meskipun tidak menampilkan tayangan CCTV secara langsung, Google Maps bisa menjadi alternatif untuk memperkirakan kondisi lalu lintas dengan cepat.

5. SITS Surabaya

Khusus warga Surabaya, tersedia aplikasi Surabaya Intelligent Transport System (SITS). Aplikasi ini didesain khusus untuk memantau lalu lintas di kota tersebut.

Dengan lebih dari 90 titik CCTV yang terpasang, SITS membantu warga Surabaya mengetahui kondisi jalan secara detail. Aplikasi ini bisa diunduh gratis di Google PlayStore maupun AppStore.

Manfaat Akses CCTV Jalan bagi Pengemudi

Mengakses CCTV jalan bukan hanya sekadar untuk memantau kemacetan. Ada sejumlah manfaat nyata yang bisa dirasakan masyarakat:

  1. Menghindari macet – Dengan melihat kondisi jalan sebelum berangkat, pengemudi bisa memilih jalur alternatif yang lebih lancar.

  2. Meningkatkan keamanan – CCTV membantu mencegah tindak kejahatan di jalan dengan adanya rekaman visual yang bisa dijadikan bukti.

  3. Mengantisipasi kecelakaan – Kondisi jalan yang rawan kecelakaan dapat dihindari dengan memantau CCTV terlebih dahulu.

  4. Mendukung ketertiban lalu lintas – Pengemudi lebih berhati-hati ketika tahu ada kamera yang merekam aktivitas berkendara.

Tantangan dalam Pemanfaatan CCTV Jalan

Meski manfaatnya besar, akses CCTV jalan juga menghadapi beberapa kendala. Tidak semua wilayah di Indonesia memiliki jaringan kamera yang merata. 

Kota-kota kecil atau daerah terpencil sering kali belum memiliki infrastruktur CCTV yang memadai.

Selain itu, faktor koneksi internet juga menjadi hambatan. Live streaming membutuhkan jaringan stabil agar tayangan CCTV tidak terputus. 

Bagi pengguna dengan internet lambat, akses ini bisa terasa kurang maksimal.

Di sisi lain, kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan layanan CCTV masih perlu ditingkatkan. 

Banyak pengemudi yang belum mengetahui bahwa mereka bisa mengecek kondisi jalan secara langsung melalui website atau aplikasi resmi.

Pemasangan CCTV jalan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan keamanan publik sekaligus mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. 

Kini, akses CCTV tidak hanya terbatas bagi aparat, tetapi juga dapat digunakan oleh masyarakat luas.

Melalui berbagai website resmi seperti RTTMC, ATCS, BPJT, dan Korlantas, hingga aplikasi populer seperti Travoy, Tol Kita, Waze, dan Google Maps, masyarakat memiliki banyak pilihan untuk memantau kondisi jalan.

Dengan memanfaatkan akses CCTV secara bijak, pengemudi dapat lebih siap menghadapi perjalanan, memilih rute terbaik, serta menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib di Indonesia.

(seo)

No more pages