Powell, dalam pidatonya pada Selasa setempat pada pertemuan tahunan National Association for Business Economics (NABE) mengutip Bloomberg News, mengatakan prospek ekonomi tampaknya tidak berubah sejak para pembuat kebijakan bertemu pada September, saat mereka menurunkan suku bunga dan memproyeksikan dua kali lagi tahun ini.
“Pemotongan suku bunga pada Oktober sudah pasti,” kata Julia Coronado, pendiri firma riset MacroPolicy Perspectives dan mantan ekonom The Fed.
“Tidak ada yang mengubah pandangan masih ada risiko penurunan di pasar tenaga kerja.”
Powell beberapa kali menyoroti rendahnya laju perekrutan tenaga kerja dan menekankan hal itu mungkin akan semakin melemah.
“Anda telah mengalami periode luar biasa, di mana pengangguran langsung turun, tetapi saya pikir Anda akan mencapai titik di mana pengangguran mulai meningkat.”
Ekspektasi pemotongan suku bunga pada Oktober langsung berubah setelah pernyataan Powell. Menurut Kontrak Berjangka Dana Federal, investor melihat peluang pemangkasan suku bunga hampir 100%.
Chris G. Collins Ekonom Bloomberg Intelligence, menegaskan tetap memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan FOMC Oktober dan Desember — sebuah langkah dovish yang berfokus pada risiko pasar tenaga kerja dan menjaga kebijakan moneter tetap independen dari dinamika politik.
“Jika prospek ekonomi memang belum banyak berubah, maka dua kali pemangkasan suku bunga yang tercantum dalam Summary of Economic Projections (SEP) bulan September masih menjadi skenario dasar yang tepat,” jelasnya dalam riset terbaru, Rabu.
Analisis Teknikal Rupiah
Secara teknikal nilai rupiah berpotensi menguat menuju resistance terdekat pada level Rp16.540/US$ dan resistance selanjutnya pada level Rp16.500/US$ sebagai level optimis penguatan rupiah jangka pendek dalam time frame daily.
Adapun nilai rupiah sudah berada di dekat level support di Rp16.600/US$ di mana ini mengonfirmasi laju pelemahan rupiah sudah mulai tertahan, usai mencermati perdagangan sebelumnya, dan berpotensi rebound.
Apabila tertembus, rupiah memiliki level support selanjutnya adalah Rp16.650/US$ dan Rp16.700/US$.
(fad/aji)




























