“Di sisi lain, harga komoditas utama seperti emas mencatatkan kenaikan menuju level tertinggi sepanjang masa (All Time High/ATH), membuka peluang rotasi ke sektor-sektor berbasis komoditas yang memiliki korelasi positif terhadap pergerakan tersebut,” mengutip riset BRI Danareksa Sekuritas.
Saham-saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah PSAB, HRUM, dan JSMR.
Riset Phintraco Sekuritas menyebut, secara teknikal, indikator Stochastic RSI mendekati area overbought dan histogram positif MACD menyempit. Namun IHSG masih bertahan di atas level MA–5 di rentang 8.214.
“Sehingga diperkirakan dalam jangka pendek IHSG cenderung bergerak sideways pada kisaran 8.100-8.300,” mengutip paparan Phintraco.
Top picks atau saham pilihan riset Phintraco: saham MIDI, BUMI, AMRT, DKFT, dan LSIP.
CGS International Sekuritas Indonesia memaparkan, Menguatnya Bursa Wall Street dan naiknya harga beberapa komoditas seperti emas, minyak mentah, tembaga dan gas diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk IHSG.
“IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan kisaran support 8.165-8.100 dan resistance 8.290-8.350,” tulis riset CGS International.
Dengan saham-saham pilihan versi CGS meliputi meliputi AADI, BUMI, HRUM, ENRG, ANTM, dan EMAS
Di sisi berseberangan, Panin Sekuritas memproyeksikan IHSG melemah, sentimen pemberat datang dari ketidakpastian tensi dagang AS-China, serta antisipasi laporan keuangan yang masih akan lemah menjadi sentimen pelemahan IHSG.
“Untuk hari ini kami memperkirakan IHSG akan melemah,” mengutip Panin Sekuritas.
Support terdekat saat ini berada pada Lower Wedge 8.050 sampai dengan MA–20 di 8.096. Jika IHSG ditutup lebih rendah daripada area ini, maka ada kemungkinan melanjutkan pelemahan menuju dynamic support MA–50 di 7.886.
Sedang, saham-saham pilihan Panin Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah TOBA, BREN, dan MEDC.
(fad/aji)






























