“Saya merasa terhormat mendapat penugasan baru dari Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga dan memastikan transformasi olahraga nasional," kata Erick usai dilantik menjadi Menpora.
“Ini menjadi tanggung jawab besar dan saya siap bekerja keras. Kami tidak akan melupakan anak muda Indonesia. Kapabilitas pemuda harus terus kita bangun … agar bisa bersaing di level global …”
Dua fokus utama yang disebut Erick: Pertama, pengembangan kapabilitas pemuda; kedua, olahraga sebagai sarana kebangsaan dan peningkatan martabat Indonesia di pentas internasional.
Janji-janji Sebagai Ketua PSSI
Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluru Indonesia (PSSI) pernah memberikan 8 janji utama mencalonkan diri dan setelah terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023–2027
Dia saat itu juga menekankan bahwa ingin membawa sepak bola tanah air ke prestasi tinggi. Memecat Shin Tae Yong dan menggantikannya dengan Patrick Kluivert merupakan salah satu cara terbaiknya saat itu.
Selain itu, Erick juga berjanji akan memperbaiki liga Indonesia dan hubungan antar suporter. Sayangnya, kasus Kanjuruhan sampai sekarang seperti hilang ditelan di bumi.
Kegagalan demi kegalan yang dilihat suporter sepak bola tanah air, membuat namanya mencuat di media sosial. Hastag #erickout terus menjadi trending topic di media sosial X.
Masyarakat juga masih menunggu evaluasi Kemenpora yang juga dipimpin Erick Thohir terhadap PSSI.
Berikut janji-janji Erick Thohir:
- Membuat sepak bola Indonesia yang bersih dan prestasi tinggi.
- Memperbaiki kepemimpinan wasit serta meningkatkan kesejahteraan wasit Liga Indonesia.
- Memperbaiki hubungan antar suporter.
- Perbaikan liga — Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
- Pembinaan berjenjang dan dari akar rumput (grassroots).
- Fasilitas latihan yang lebih baik untuk timnas Indonesia.
- Membuat program sepak bola Indonesia yang jelas dan terstruktur.
- Mengenai komposisi perempuan: Erick juga mengusulkan agar partisipasi wanita di sepak bola, termasuk sebagai wasit, lebih banyak. Targetnya 20–25% daripada total penyelenggaraan olahraga sepak bola nasional.
(dec/spt)































