Menjelang tercapainya kesepakatan, Trump mengatakan kepada wartawan pada Rabu pagi bahwa ia berencana mengunjungi Timur Tengah “di akhir pekan,” kemungkinan pada Sabtu atau Minggu.
“Saya kemungkinan akan pergi ke Mesir,” ujarnya, menambahkan bahwa kunjungannya bisa dilakukan “sebelum atau sesaat setelah para sandera dibebaskan.”
Fase Pertama
Hamas mengonfirmasi telah tercapai kesepakatan untuk “mengakhiri perang di Gaza, memastikan penarikan pasukan pendudukan, membuka akses bantuan kemanusiaan, serta memfasilitasi pertukaran tahanan,” demikian pernyataan kelompok tersebut di kanal Telegram resminya.
Dalam perubahan nada yang jarang terjadi, Hamas menyampaikan apresiasi terhadap upaya mediasi Qatar, Mesir, dan Turki, serta menyatakan penghargaan atas “upaya Presiden AS Donald Trump.”
Hamas menyerukan agar Trump dan para mediator lain memastikan Israel mematuhi isi kesepakatan tersebut, sambil menegaskan pihaknya “tidak akan pernah melepaskan hak nasional rakyat Palestina hingga tercapai kebebasan, kemerdekaan, dan penentuan nasib sendiri.”
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut hari itu sebagai “hari besar bagi Israel” dalam unggahan di X (Twitter), dan menyatakan akan menggelar rapat kabinet pada Kamis (9/10) untuk menyetujui kesepakatan tersebut.
“Dengan pertolongan Tuhan, bersama-sama kita akan terus mencapai semua tujuan kita dan memperluas perdamaian dengan tetangga kita,” tulis Netanyahu.
Kementerian Luar Negeri Qatar dalam pernyataannya menegaskan kesepakatan telah tercapai terkait “seluruh ketentuan dan mekanisme pelaksanaan fase pertama gencatan senjata Gaza,” yang mencakup pembebasan tahanan dari kedua pihak serta dimulainya kembali penyaluran bantuan kemanusiaan. Rincian lengkap akan diumumkan kemudian.
Serangan awal Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang, sementara lebih dari 66.000 warga Palestina telah meninggal akibat perang tersebut, menurut data dari Kementerian Kesehatan Gaza. Konflik itu juga memicu kelaparan di sebagian wilayah Gaza dan membuat panel PBB menyatakan situasi tersebut sebagai genosida.
Selain itu, perang turut memicu serangan milisi Houthi terhadap kapal dagang di Laut Merah, pemboman Israel di Lebanon, serta saling balas serangan rudal antara Israel dan Iran, diikuti serangan AS terhadap infrastruktur nuklir Iran.
Langkah Berikutnya
Kesepakatan ini dicapai di Sharm El-Sheikh, Mesir, setelah pertemuan intensif menyusul pemaparan rencana perdamaian Trump. Namun, beberapa elemen dari proposal itu masih perlu dirundingkan, termasuk isu sensitif seperti kemungkinan pelucutan senjata Hamas.
Menantu sekaligus penasihat dekat Trump, Jared Kushner, serta utusan khusus Timur Tengah Steve Witkoff, turut berada di Mesir untuk memfasilitasi perundingan tersebut.
Hamas menculik sekitar 250 orang dalam serangan yang memicu perang Gaza, sebagian besar telah dibebaskan dalam gencatan senjata sebelumnya.
Nasib para sandera yang tersisa menjadi isu yang sangat sensitif di Israel, dan keluarga mereka berulang kali meminta Trump, seperti halnya Joe Biden sebelumnya, untuk membantu memastikan pembebasan mereka.
Kesepakatan ini juga diharapkan membuka jalan bagi gencatan senjata yang menghentikan operasi militer Israel di Kota Gaza, pusat pemerintahan de facto wilayah tersebut, setelah serangan besar-besaran yang menewaskan puluhan ribu warga dan menimbulkan krisis kemanusiaan.
Namun, penyusunan daftar tahanan Palestina yang akan dibebaskan diperkirakan masih akan menjadi perdebatan panjang. Netanyahu, yang memimpin pemerintahan sayap kanan religius, kemungkinan menolak pembebasan otak di balik serangan bom bunuh diri Hamas atau mereka yang terlibat langsung dalam serangan 7 Oktober 2023.
Rencana perdamaian yang digagas Trump memuat ketentuan agar anggota Hamas menyerahkan senjata mereka dengan imbalan amnesti. Pemerintahan sementara Palestina yang terdiri dari teknokrat akan dibentuk di bawah “Dewan Perdamaian” yang dipimpin langsung oleh Trump. Namun, Hamas sejauh ini menolak untuk dilucuti maupun tunduk pada pemerintahan asing di Gaza.
Israel, di sisi lain, menolak kemungkinan peran Otoritas Palestina pascaperang. Trump mengusulkan agar otoritas tersebut mengambil alih kendali Gaza setelah menjalani reformasi internal.
(bbn)
































