Logo Bloomberg Technoz

Diperiksa Jaksa, Binance Diduga Lakukan Praktik Ilegal di Prancis

News
17 June 2023 20:45

Binance. (dok Binance)
Binance. (dok Binance)

Alexandre Rajbhandari and Anna Irrera - Bloomberg News

Bloomberg - Binance, pasar cryptocurrency terbesar di dunia, sedang diselidiki oleh otoritas Prancis atas dugaan penyediaan ilegal layanan aset digital dan tindakan pencucian uang, menurut seorang pejabat kantor kejaksaan umum Paris.

Binance melakukan kunjungan ke otoritas Prancis minggu lalu, kata juru bicara Binance dalam sebuah pernyataan. “Di Prancis, kunjungan ke regulator dan inspektur adalah bagian dari kewajiban regulasi yang harus dipatuhi oleh semua lembaga keuangan,” tambah juru bicara itu, menolak mengomentari secara spesifik penegakan hukum atau penyelidikan regulasi. “Kami mematuhi semua undang-undang di Prancis, sama seperti yang kami lakukan di setiap pasar lain yang kami operasikan.”

Penyelidikan Prancis menambah daftar tantangan peraturan yang dihadapi Binance di seluruh dunia, di tengh peningkatan pengawasan terhadap sektor cryptocurrency. Pada hari Jumat kemarin, Binance mengatakan akan keluar dari Belanda setelah gagal mendaftar secara resmi ke otoritas setempat. Perusahaan mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka tidak dapat memperoleh pendaftaran sebagai penyedia layanan aset virtual “walaupun kami menjelajahi banyak jalan alternatif untuk melayani penduduk Belanda sesuai dengan peraturan Belanda.”

Sebelumnya pada bulan Juni, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (Securities and Exchange Commission/SEC) menggugat Binance dan Chief Executive Officer Changpeng “CZ” Zhao karena diduga salah menangani dana pelanggan, menyesatkan investor dan regulator, dan melanggar aturan sekuritas. Kasus ini mengikuti gugatan dari pengawas derivatif AS pada bulan Maret yang menuduh Binance dan Zhao secara rutin melanggar aturannya. Perusahaan menyebut tindakan itu "mengecewakan" dan berjanji untuk membela diri terhadap tuduhan tersebut.