Logo Bloomberg Technoz

“Tahun ini kami sudah mengatakan alokasinya 80% domestik dan 20% internasional. Untuk luar negeri, kami akan berinvestasi di proyek yang memberi nilai tambah seperti transfer teknologi dan pengetahuan. Di domestik, mayoritas akan masuk pasar publik,” ujar Pandu dalam wawancara dengan Bloomberg TV.

Dia menambahkan, sebagian dana akan masuk ke pasar publik mulai bulan ini, sementara kemitraan dengan manajer investasi global ditargetkan rampung pada akhir tahun atau awal 2026. “Selain itu, dana juga diarahkan ke proyek langsung, seperti waste-to-energy yang butuh sekitar US$5 miliar. Kami akan masuk di sisi ekuitas,” katanya.

Teranyar, Danantara akan mengguyur PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sebesar US$1,4 miliar atau setara Rp23 triliun dalam skema private placement. 

Jauh sebelum GIAA, Danantara juga agresif masuk dalam proyek-proyek perusahaan terbuka seperti pabrik milik TPIA, proyek pembangkit listrik PGEO hingga proyek waste to energy yang melibatkan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). 

(dhf)

No more pages